Polemik 200 Mubalig Bisa Berdampak Negatif Bagi Jokowi

Selasa, 22 Mei 2018 – 16:54 WIB
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Sumbar pada Senin (21/5). Foto: Biro Pers Istana

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay khawatir keputusan Kementerian Agama (Kemenag) merilis nama 200 mubalig berdampak negatif bagi popularitas Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Karena itu, dia meminta Jokowi memerintahkan Menteri Agama Lukman Hakim berhenti merilis nama-nama mubalig yang dicap paling kompeten.

BACA JUGA: Jangan Sampai Mimbar Keagamaan Dimanfaatkan Kelompok Radikal

"Jangan sampai karena kegiatan Kementerian Agama yang tidak populis berdampak tidak baik bagi Presiden Jokowi," ucap Saleh, Selasa (22/5).

Dia menambahkan, keputusan Kemenag bisa memecah belah para mubalig karena ada yang terdaftar dan yang tidak.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Negara Jangan Mengontrol Pikiran Orang

“Kalau masih diteruskan, ada kesan Kemenag menutup telinga terhadap masukan dan kritikan masyarakat. Tentu ini berdampak negatif bagi pemerintah secara kolektif," tambah Saleh. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Imbauan MUI terkait Rilis 200 Nama Mubalig

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Menag Bukan Hanya untuk Umat Islam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler