Polemik AstraZeneca Mengandung Babi, Produsen Nyatakan Vaksin Bebas Unsur Hewani

Selasa, 23 Maret 2021 – 11:25 WIB
Perusahaan biofarmasi AstraZeneca menyatakan, vaksin Covid-19 buatannya tidak mengandung produk turunan babi. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan biofarmasi AstraZeneca menyatakan, vaksin Covid-19 buatannya tidak mengandung produk turunan babi maupun produk hewani lainnya.

Menurut siaran pers AstraZeneca, semua tahapan produksi vaksin vektor virus tersebut tidak bersentuhan dengan produk turunan babi.

BACA JUGA: Pernyataan Ahmad Riza Patria soal Vaksin AstraZeneca

"Tidak ada produk hewani lainnya," tulis siaran resmi produsen yang diterima di Jakarta, Selasa (23/3).

Produsen menyebutkan, penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pemerintah Terima Tawaran Kerja Sama Rusia Soal Vaksin Covid-19

"Termasuk negara dengan penduduk Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko," bunyi siaran pers tersebut.

Selain itu, AstraZeneca menyatakan, produk vaksinnya telah dinyatakan aman dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Berdasarkan hasil penelitian produsen, penggunaan vaksin dapat mengurangi hingga dua per tiga tingkat penularan penyakit.

Perusahaan juga menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin buatannya bisa mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen.

"Pada semua kelompok umur, termasuk mereka yang berusia 80 tahun ke atas," tulisnya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler