jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Agnez Mo yang mengaku tidak punya darah Indonesia menimbulkan pro kontra. Hingga saat ini video wawancara Agnez Mo itu masih jadi perbincangan.
Sejumlah netizen mengkritik pernyataan Agnez Mo tersebut. Bahkan banyak warganet yang mengecam pelantun Tak Ada Logika itu.
BACA JUGA: Agnez Mo Bilang Cuma Lahir di Indonesia, Catherine Wilson: Dia Berkarier di Sini
Namun tidak sedikit pula netizen yang memberi dukungan kepada Agnez Mo. Netizen, terutama para fan menyuarakan tagar #WeStandAgnezMo di media sosial Twitter. Tagar berisi dukungan untuk Agnez Mo itu bahkan sempat menjadi trending topic dengan ribuan twit.
Tidak hanya itu, Agnez Mo juga mendapat banyak dukungan dari rekan selebritas. Sejumlah publik figur menilai pernyataan Agnez Mo tentang tidak punya darah Indonesia itu justru memperlihatkan keberagaman di Indonesia.
BACA JUGA: Agnez Mo Tuai Polemik, Tagar #WeStandAgnezMo Jadi Trending Topic
Diberitakan sebelumnya, Agnez Mo baru saja menyampaikan pernyataan mengejutkan dengan mengaku tidak punya darah Indonesia. Hal tersebut diungkapkanya saat menjadi bintang dalam tayangan Build Series by Yahoo baru-baru ini.
Pembawa acara awalnya bertanya ke Agnez Mo tentang hidup dan keberagaman di tanah air. Agnez Mo lantas menjawab dengan mengatakan bahwa dirinya hanya lahir di Indonesia.
BACA JUGA: Agnez Mo Bilang Cuma Lahir di Indonesia, Stafsus Prabowo Ingatkan Hal Ini
"Sebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo dalam video yang sudah tersebar di YouTube.
Agnez Mo juga telah menjawab polemik tentang pernyataan tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan dalam wawancara itu justru bicara tentang keberagaman.
"Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti Bhinneka Tunggal Ika. Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya," ungkap Agnez Mo lewat akun Instagram miliknya, Selasa (26/11).
"Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita?, hatiku penuh," sambungnya. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra