Polemik PT, PDP Kecam Golkar

Senin, 09 April 2012 – 17:14 WIB

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didi Supriyanto  meminta partai politik reformis yang kini ada di DPR untuk tidak ikut-ikutan bersama Partai Golkar merampok suara rakyat dengan cara mematok angka Parliementary Threshold (PT) yang tidak ada dasar akademiknya.

"Untung Pimpinan DPR yang menerima Forum Lima hari ini terdiri dari partai-partai reformis. Kepada kalian kami berharap untuk tidak mengikuti maunya Partai Golkar yang status quo dalam menentukan besaran angka PT," kata juru bicara Forum Lima, Didik Supriyanto saat diterima oleh dua Pimpinan DPR masing-masing Pramono Anung (F-PDI-Perjuangan) dan Anis Matta (F-PKS), di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Senin (9/4).

Dikatakan Didi, keberadaan partai-partai yang kini di luar DPR masih dijamin oleh Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008. 

Menurutnya, ada upaya yang sungguh-sungguh dari partai status quo untuk menutup kesempatan PDP dan partai-partai lain non parlemen, untuk lolos ke DPR. Dia berharap,  partai-partai reformis harus melakukan perlawanan.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum PKNU Choirul Anam. Menurut dia, DPR ini hanya dikomando oleh oligor-oligor Golkar yang punya modal hingga proses demokrasi jadi mandeg.

"PDI-Perjuangan dan PKS bersama partai reformis lainnya jangan mau mengikuti cara berpikir partai status quo yang ingin menyelewengan suara rakyat," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Pilih Jaga Perasaan PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler