Polemik Slogan Kumis Kian Panjang

Kamis, 14 Juni 2012 – 22:19 WIB

JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta kembali mempertemukan tim sukses (timses)Hendardji-Riza dengan timses Foke-Nara, Kamis (14/6). Pertemuan tersebut untuk memediasi laporan keberatan timses Foke atas slogan pasangan calon Hendardji-Riza, "Jakarta Jangan Berkumis" yang dinilai menyerang ciri khas calon gubernur incumbent Fauzi Bowo atau Foke.
 
Pertemuan yang seharusnya mencari titik temu mengakhiri polemik "kumis" justru berujung tanpa ada kesepakatan. Deadlock terjadi akibat aksi walkout oleh tim Hendardji di tengah-tengah rapat mediasi.
 
Tim Hendardji melakukan walkout karena tim Foke tidak dapat menghadirkan surat keberatan resmi dari Foke maupun timses sendiri. Dalam laporan kepada Panwaslu DKI, hanya ada surat keberatan dari beberapa LSM dan ormas.
 
"Dasar tuntutannya nggak jelas. Kan kalau umpamanya dia menuntut atas nama tim sukses itu paten. Tapi ini hanya mengatasnamakan beberapa  LSM dan organisasi," ujar Wakil Ketua Timses Hendardji-Riza, Ali Anafiah kepada wartawan di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Kamis malam (14/6).
 
Tim Hendardji meragukan apakah benar ada keberatan dari Fauzi Bowo sendiri soal slogan kumis. Pasalnya dalam beberapa kesempatan, Foke justru menyatakan terima kasih pada Hendardji karena telah mempromosikan kumisnya.
 
"Ini aneh betul kenapa Pak Foke beberapa media nasional pada 11 Juni itu memuat dia tidak keberatan malahan dia berterima kasih kepada Pak Hendarji yang mengangkat elektabilitasnya sebagai berkumis," papar Ali.
 
Kecurigaan soal laporan Timses Foke-Nara juga disampaikan Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansah. Ramdhansyah juga mempertanyakan apakah Fauzi Bowo benar-benar secara pribadi menyatakan keberatan. "Dari Pak Fauzi, katanya tidak menolak malah senang sekali. Apakah benar Pak Fauzi tidak keberatan," ucap Ramdhansyah.
 
Menurut Ramdhan, proses mediasi akan dilanjutkan pada tanggal 21 Juni 2012.  Ia menegaskan, pada rapat lanjutan tersebut masalah "kumis" harus selesai karena mendekati masa kampanye. "Mereka sepakat untuk mundur, tapi maksimal tanggal 21 Juli. Karena tanggal 24 Juli kampanye sudah berjalan," tegasnya (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg NasDem Tak Akan Diguyur Uang Kontan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler