jpnn.com - JAKARTA -PT Angkasa Pura II melakukan renovasi terhadap 13 bandaranya dalam waktu lima tahun ke depan. Termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Total capital expenditure (capex) atau investasi yang akan digelontorkan mencapai Rp 30 triliun. Dari investasi Rp 30 triliun itu, sebesar 85 persen di antaranya akan digunakan untuk pengembangan Bandara Soetta.
BACA JUGA: Ritel Bangunan Optimistis Penjualan Saat Ramadan Meningkat
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, investasi renovasi bandara diperoleh dari kas internal, pinjaman perbankan, hingga penerbitan obligasi. Operator bandara pelat merah ini juga meminjam dari lembaga pembiayaan nonbank seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
“Kami ingin fokus terhadap pengembangan-pengembangan yang sudah dicanangkan dalam grand design pengembangan Bandara Soekarno-Hatta maupun pengembangan 13 bandara yang dikelola oleh AP II,” ujar Budi Karya saat melakukan penawaran obligasi AP II di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
BACA JUGA: Ekonomi Lesu, Indofood Bisa Sebar Dividen Rp 1,5 Triliun
“Bandara Soetta kira-kira 85 persen dari yang Rp 30 triliun. Yang lain itu di antaranya ada untuk Bandara di Bandung, Pontianak, Palembang, Padang, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Kualanamu, Silangit dan Aceh,” ujar Budi Karya saat melakukan penawaran obligasi AP II di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
Mengenai pendanaan, lanjutnya, sudah ada sejumlah alternatif. ’’Dari sindikasi tiga bank pemerintah, ada Rp 2 triliun yang sekarang sudah ada, dan bisa ditambahkan sampai Rp 5 triliun,” kata Budi.
BACA JUGA: Asuransi Masih Abaikan Personal Accident
“Dan obligasi sendiri saat ini kami mengambil Rp 2 triliun. Harapannya dua tahun mendatang kami bisa mengambil kurang lebih Rp 6 triliun. Jadi kalau ditotal ada Rp 19 triliun dan sisanya dari Rp 30 triliun itu adalah kas internal dari perusahaan,” imbuhnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Penyebab Harga Minyak Menanjak
Redaktur : Tim Redaksi