Polibatam Punya Hanggar, Menteri Nasir Yakin Lulusannya Siap Kerja di Maskapai Besar

Jumat, 19 Juli 2019 – 07:30 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir di Hanggar Polibatam. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, BATAM - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) saat ini sudah memiliki hanggar. Tempat menyimpan dan memperbaiki pesawat ini akan digunakan oleh mahasiswa untuk memperbaiki pesawat sesuai dengan praktik perawatan pesawat pada bandara komersial.

Hanggar ini melengkapi fasilitas Polibatam yang sebelumnya memiliki teaching factory di bidang micro chip sesuai dengan industri yang berkembang di Batam, yaitu micro chip dan aircraft maintenance atau perawatan pesawat terbang. Polibatam ditargetkan dapat menjadi politeknik terbaik di dua bidang tersebut di tataran regional Asia Tenggara.

BACA JUGA: Menteri Nasir: Dua Juta Anak Miskin Bakal Kuliah Gratis

"Alhamdulillah, Politeknik Negeri Batam saya lihat dari fasilitas sudah layak untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu ke tingkat regional. Fasilitas yang tersedia dulu teaching factory di bidang micro chip sudah ada. Sekarang aircraft maintenance," ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat Peresmian dan Peninjauan Hanggar Pesawat Kokok Haksono Djatmiko Politeknik Negeri Batam, Kamis (18/7).

Hanggar Polibatam ini diberi nama Hanggar Kokok Haksono Djatmiko, untuk mengenang Almarhum Ketua Satuan Pelaksana Pusat Pendirian dan Pengembangan Politeknik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengusulkan pendirian hanggar tersebut.

BACA JUGA: Nasir Minta Kapal Pelat Datar Cucut Nusantara Diproduksi Massal

BACA JUGA: Hubungan Sesama Pimpinan Honorer K2 Makin Runyam, Curiga soal Dana

Dengan hanggar ini, Menteri Nasir menantang Polibatam untuk mendidik dan melatih lulusannya agar bisa bekerja secara profesional di semua maskapai besar di Indonesia.

BACA JUGA: Nasir Dorong Perkuliahan di Perguruan Tinggi Gunakan Video 3 Dimensi

"Kalau mencari sumber daya manusia yang terkait aircraft maintenance, carilah di Polibatam. Apakah itu Garuda, Lion, Citilink, Sriwijaya, maupun yang lainnya, kita bisa supply," harap Menteri Nasir.

Dia juga berharap Polibatam dapat memberikan sertifikat kompetensi yang terstandar internasional, agar lulusannya bisa bekerja di seluruh negara Asia Tenggara.

"Politeknik Negeri Batam yang sudah punya hanggar perawatan pesawat udara ini saya pikir mendukung pembelajaran ke depan yang lebih baik. Mudah-mudahan ini awal untuk aircraft maintenance-nya. Harapannya lulusannya mendapat sertifikat kompetensi juga, supaya lulusannya paling tidak bisa bekerja di sini, Singapura, Malaysia, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Polibatam Priyono Eko Sanyoto mengundang seluruh industri terkait dan maskapai komersial untuk memanfaatkan hanggar ini sebagai sarana mengajarkan skill serta kompetensi sesuai standard operasional mereka, agar kebutuhan tenaga kerja dalam perawatan pesawat dapat dipenuhi Polibatam. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Nasir Dorong Kurikulum Prodi Akuntansi Sesuaikan Revolusi Industri 4.0


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler