jpnn.com, BALI - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi salah satu kampus vokasi terpilih dalam Edutech Solutions Summit 2024 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Pada acara ini, Polimedia mengenalkan Laboratorim virtual yang dapat menampilkan penataan suara, artistik, hingga pameran karya fotografi berbasis Virtual Reality menggunakan video 360.
BACA JUGA: 49 SMK & Perguruan Tinggi Vokasi Jadi Mitra Erajaya Group, Ini Harapan KemendikbudristekÂ
"Virtual Lab ini menjadi salah satu modul bagi mahasiswa Polimedia sebagai bekal menghadapi dunia disrupsi saat ini" jelas Inventor Polimedia, Nurul Akmalia.
Edutech Solution Summit 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemdikbudristek berfokus pada peningkatan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lebih mudah diakses oleh para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: 16 Mahasiswa Polimedia Lolos IISMA Kuliah di Luar Negeri
Selain pameran teknologi, acara ini menghadirkan puluhan panelis untuk berbagi wawasan, mengeksplorasi ide-ide baru, dan menampilkan teknologi terbaru yang mendorong evolusi dalam industri pendidikan Indonesia yang siap menyongsong metaverse berbasis Artificial intelegence.
Polimedia sebagai kampus yang berkomitmen dalam peningkatan mutu serta inovasi teknologi pendidikan ini tentunya turut andil dalam menciptakan produk yang nantinya akan diadopsi oleh industri.
BACA JUGA: Lulusan PoliMedia Kreatif Siap Hadapi Industri 4.0
Produk tersebut mendapatkan tanggapan positif Direktur Mitras DUDI, Adi Nuryanto, yang berharap agar dapat terus dikembangkan lebih baik.
"Lembaga pendidikan tinggi harus siap di Era AI ini, pembelajaran berbasis virtual reality harus terus di kembangkan dan tentunya berkolaborasi dan Kerja sama dengan Mitra agar dapat di implemetasikan” kata Adi.
Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif akan terus mengembangkan produk industri 4.0 dengan lebih baik.
Polimedia saat ini memiliki 23 program studi yang tersebar di Kampus Jakarta, Medan, dan Makassar.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean