Polisi Antisipasi Teroris Menyusup di Antara Pemudik

Kamis, 09 September 2010 – 14:41 WIB

TEGAL — Jutaan pemudik memadati berbagai ruas jalan terutama ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur dan JogjakartaPolisi pun tidak mau lengah tentang kemungkinan para teroris menyaru di antara pemudik

BACA JUGA: Pasar Tumpah Tetap jadi Biang Kemacetan



Kapolres Tegal, Jawa Tengah, AKBP Wahyu Handoyo yang ditemui JPNN, Kamis (9/9), mengatakan bahwa kemungkinan apapun saat puncak arus mudik bisa saja terjadi, termasuk adanya ancaman terorisme yang bisa mengganggu kekhusyukan masyarakat yang hendak menyambut hari raya
"Kemungkinan apapun termasuk teroris yang menyusup diantara pemudik, kita waspadai

BACA JUGA: Pemudik Motor Banjiri Jalur Pantura

Makanya sesuai dengan protap (prosedur tetap) dan arahan dari Mabes Polri, pada beberapa titik pemudik, kita melengkapi penjagaan dengan personil bersenjata lengkap," ujar Wahyu.
 
Untuk memperkuat penjagaan, Wahyu mengungkapkan bahwa Polres Tegal menurunkan sekitar 485 orang petugasnya di berbagai titik arus mudik
Sementara untuk penjagaan dan antisipasi terorisme, Polres Tegal dibantu oleh personil dari Polda Jawa Tengah dan juga TNI juga disebar di sejumlah titik.
 
"Kalau penggunaan senjata-senjata ini sudah sesuai dengan protap pengawalan

BACA JUGA: Prajurit Perbatasan Terima THR Rp720 Ribu

Kita tidak boleh lengah dengan kemungkinan apapun yang bisa terjadiTerhadap beberapa kendaraan tertentu kita lakukan razia dadakan," kata Wahyu.
 
Wahyu pun mengimbau agar masyarakat juga melakukan kewaspadaan yang samaBila ada hal-hal yang dirasa mencurigakan, baik dari kendaraan pengangkut barang ataupun pemudik yang menggunakan jalur mudik, diharapkan untuk segera melaporkan pada aparat kepolisian terdekat.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Jamin Kapolri Baru Bersih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler