Polisi Bandara Paris Tahan 1,3 Ton Kokain

Senin, 23 September 2013 – 16:22 WIB

jpnn.com - PARIS--Kepolisian bandara Charles de Gaulle Paris dikejutkan dengan temuan kokain murni dalam jumlah mencengangkan. Tercatat tidak kurang dari 1,3 ton bubuk putih haram tersebut terangkut dalam pesawat Air France yang berangkat dari Venezuela.

Paket narkoba itu ditemukan dalam 30 koper pada 11 September lalu, tetapi baru terungkap pada Sabtu (21/9) lalu. "Penemuan narkoba itu merupakan yang terbesar di wilayah Paris," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls, seperti dilansir cnn (23/9).

BACA JUGA: Amerika Nyaris Hancur Kena Bom Atomnya Sendiri

Enam orang ditahan berkaitan dengan kasus tersebut dan dituduh sebagai anggota dari perdagangan narkoba internasional. Petugas keamanan menyakini narkoba itu akan dijual di Prancis dan ditaksir senilai 200 juta euro atau Rp 3 triliun.

Narkoba itu diterbangkan dengan menggunakan pesawat Air France dari Caracas. Sementara koper-koper yang berisi kokain tersebut tidak terdaftar atas nama penumpang dalam manifestasi pesawat tersebut.

BACA JUGA: Angela Merkel Kembali Pimpin Jerman

Temuan ini kemudian disikapi Venezuela, dimana pada Minggu kemarin, telah menahan tiga anggota Garda Nasional sehubungan dengan insiden tersebut. Namun masih belum jelas apakah mereka yang melakukan penyelundupan puluhan koper tersebut.

"Kasus ini menggambarkan pentingnya memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi penyelundup," ungkap Valls.

BACA JUGA: Perang di Mal, 1.000 Lebih Terjebak

Di sisi lain, pemerintah Venezuela juga menyelidiki bersama dengan biro anti narkotika Garda Nasional di Bandara Internasional Simon Bolivar, untuk melihat apakah ada aktivitas kriminal terjadi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Beatrix Alami Patah Tulang Pipi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler