jpnn.com - DEN HAAG - Sebuah insiden kecil melukai mantan Ratu Belanda Putri Beatrix. Karena terjatuh, ratu 75 tahun itu mengalami patah tulang pipi. Pihak istana menyatakan, Beatrix harus menjalani operasi lantaran lukanya tersebut.Operasi itu dilaksanakan kemarin pagi (22/9).
Beatrix pun masih harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari mendatang. "Kondisinya stabil, namun masih memerlukan perawatan," terang pernyataan resmi istana.
BACA JUGA: Bersiap Sambut Kelinci Berbahaya
Setelah menjadi ratu selama 33 tahun, Beatrix menyerahkan takhtanya sebagai monarki Belanda kepada putra tertuanya, Pangeran Willem-Alexander, pada 30 April lalu.
Beatrix naik takhta sejak 1980 dan mundur karena alasan kesehatan pada 2013. Dia merupakan putri tertua Ratu Juliana dan Pangeran Bernhard. Pada 1948, Beatrix dinobatkan sebagai calon penerus takhta Kerajaan Belanda.
BACA JUGA: Menlu RI dan Iran Bahas Konflik Suriah di New York
Setelah sang ibu turun takhta pada 30 April 1980, Beatrix menggantikannya sebagai ratu. Setelah mundur dari takhtanya, dia kini dipanggil Putri Beatrix dan melanjutkan tugas-tugasnya. (AP/cak/c14/tia)
BACA JUGA: AS Masukkan Dua Warga Jateng di Daftar Hitam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepolisian New York Sita 850 Ular
Redaktur : Tim Redaksi