jpnn.com, JAKARTA - Penerobosan yang dilakukan Dewi Perssik di jalur Transjakarta menjadi sorotan.
Pasalnya, dia mengklaim mendapat pengawalan dari kepolisian hingga berani menerobos busway.
BACA JUGA: Terobos Jalur Transjakarta, Dewi Perssik Dinilai Arogan
Namun pengawalan itu langsung dibantah oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara.
Menurut dia, saat kejadian anggotanya tidak ada yang mengawal pedangdut dengan julukan goyang gergaji itu.
BACA JUGA: Terobos Jalur Transjakarta, Dewi Perssik Siap Tanggung Jawab
“Tidak dikawal, saya tanya anggota yang ditugaskan di lapangan tidak ada yang mengawal. Jadi pada saat itu dia baru mau masuk jalur busway tetapi dilarang sama petugas Transjakarta,” kata Halim ketika dikonfirmasi, Senin (27/11).
Lanjut Halim, dari informasi yang dia dapat, ketika dilarang, Dewi langsung marah dan mengeluarkan kata-kata kasar.
BACA JUGA: Kesal Dipermalukan, Depe Bakal Polisikan Petugas Busway
Bahkan anggota polantas yang menjaga terkena sumpah serapah mantan istri Saipul Jamil itu.
“Ada perkataan yang tidak baik, cekcok, sempat juga petugas namanya Aiptu Argo. Terus diambil kebijakan dengan menyuruh driver naik mobil dan mundur sedikit baru berangkat melalui jalur arteri,” ungkapnya.
Namun Halim enggan menyebutkan kata-kata kasar apa saja yang dilontarkan wanita karib disapa Depe itu. Yang pasti kata dia, mantan suami Aldi Taher itu memarahi petugas yang berjaga.
“Iya, kasarnya kasar ya kasar lah. Menurut bahasa-bahasa yang petugas (kurang berkenan),” sambungnya.
Depe sebelumnya mengaku buru-buru ingin ke rumah sakit lantaran asistennya sesak napas. Karena itulah mobilnya menerobos jalur Transjakarta.
“Kami punya alasannya kok knp di jalur busway, saya siap utk mempertanggungjwbkan apa yg terjadi krn mmg kami dikawal dan bukan asal-asalan lewat jalur busway TANPA PERINTAH,” ucap Dewi dalam akun Instagram miliknya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Maki Petugas Busway, Dewi Perssik: Saya Masih Waras
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan