jpnn.com, JAKARTA - Kasus kematian pensiunan TNI AL Hunaedi (83) akibat ditusuk orang tak dikenal masih diusut kepolisian.
Penyidik terus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi.
BACA JUGA: Pembunuh Pensiunan TNI Masuk ke Rumah Secara Paksa
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pelaku yang membunuh korban di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan itu belum tertangkap.
Dia lantas menyampaikan tidak ada aksi penyanderaan yang dilakukan pelaku sebelum menghabisi nyawa korban.
BACA JUGA: Pensiunan TNI Dibunuh Saat Sedang Mengaji
"Enggak ada, enggak ada kok (penyanderaan)," ujar Nico di Polda Metro Jaya, Jumat (6/4).
Nico menambahkan, penyerangan yang dilakukan pelaku misterus terhadap korban sangat cepat.
BACA JUGA: Pensiunan TNI Tewas dengan Tiga Tusukan
Dari hasil pemeriksaan, ada seorang lelaki misterius datang ketika korban sedang mengaji di ruang tengah.
"Ketika itu korban langsung diserang," sambung mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini.
Menurut Nico, Sopiah yang merupakan istri korban sempat melihat Hunaedi bergumul dengan pelaku yang diduga membawa senjata tajam.
Kejadian itu baru dilihat Sopiah setelah mendengar suara teriakan minta tolong suaminya.
"Istri mendengar ada teriakan minta tolong. Sehingga istri melihat pergumulan antara seorang laki laki dengan korban," kata Nico.
Diketahui Hunaedi meninggal dunia setelah mengalami dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Tidur, Abellia Dihantam Pacar Pakai Kayu, Innalillahi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan