Polisi: Bantu Laporkan Pelaku Rusuh Sampang

Selasa, 28 Agustus 2012 – 20:11 WIB
JAKARTA--Kepolisian RI meminta bantuan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang melaporkan jika mereka mengetahui warga yang terlibat dalam aksi kekerasan pada warga Syiah, Minggu (26/8) lalu. Sejauh ini polisi baru menetapkan satu tersangka yang diduga kuat menggerakkan massa untuk menyerang warga Syiah. Pelaku berinisial R.

"Polri berharap seluruh tokoh agama, masyarakat, alim ulama yang berada di Jatim dan Madura  dapat memberi dukungan terhadap upaya-upaya polisi sekaligus mencegah terulangnya aksi kekerasan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (28/8).

Sejauh ini, kata Boy, pihaknya juga tetap melakukan identifikasi warga yang diduga terlibat pembakaran pada 15 rumah warga Syiah dan pembunuhan terhadap P Hamama, seorang warga Syiah.

"Laporkan saja, jika ada yang mengetahui ada warga yang terlibat dalam aksi ini,"tuturnya.

Seperti yang diketahui,  Minggu (26/8) lalu sekitar pukul 11.00 meletus kericuhan berlatar perbedaan keyakinan di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu"uran, Kecamatan Karang Penang. Kedua wilayah merupakan dua desa yang bertetangga meski berbeda kecamatan. 

Kerusuhan dipicu dari tindakan kelompok anti Syiah yang dikabarkan sempat menghadang keberangkatan 20 santri dari warga Syiah yang hendak balik ke pondoknya di Pekalongan dan Bangil. Dari situlah muncul kerusuhan antara kedua belah pihak. Kerusuhan berakhir dengan korban jiwa dua orang, yakni Hamama dan Thohir yang masih bersaudara.

Selain itu, sedikitnya 5 orang mengalami luka serius. Kelima orang yang luka ini berasal dari warga yang anti Syiah. Kerusuhan di Dusun Nangkernang ini juga berakibat adanya pembakaran 15 rumah warga Syiah oleh pelaku yang disinyalir dari kelompok anti Syiah. Sedangkan di Dusun Gading Laok, Desa Blu"uran, Kec Karang Penang, sedikitnya 50 rumah, 22 dapur dan 17 langgar dibakar massa. Kapolsek Omben juga mengalami luka serius saat berusaha melerai penyerangan ini.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Serikat Karyawan Garuda Jaga Hubungan Harmonis di Perusahaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler