jpnn.com - JAKARTA -- Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono batal diperiksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis (19/6).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan, SB belum hadir karena baru kembali dari cuti. Selain itu, SB juga baru mendapatkan surat panggilan Polri dari stafnya.
BACA JUGA: Lautan Manusia Sambut Jokowi di Pekalongan
"Belum hadir. Karena baru kembali cari cuti. Baru diberitahu staf tentang adanya surat panggilan dari Penyidik Polri," kata Ronny dikonfirmasi JPNN, Kamis (19/6).
Dijelaskan Ronny, Penyidik Bareskrim Polri akan menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan ulang terhadap SB.
BACA JUGA: Sambut Jokowi, Massa Berjubel Acungkan Salam Dua Jari
Kata Ronny, rencananya pemanggilan Setyardi akan dilakukan pada, Senin 23 Juni 2014. "Sudah disiapkan surat panggilan untuk hari Senin," ungkap bekas Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur ini.
Seperti diketahui, Senin (16/6), Kuasa Hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, melaporkan Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, SB dan seorang lainnya, DS, ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
BACA JUGA: Jaksa Agung Tegaskan Penyidikan Belum Menyangkut Jokowi
Keduanya dianggap memenuhi unsur pidana penyebaran kebencian yaitu pasal 156 KUHP serta terkait ras dan etnis pasal 16 Undang-undang Penghapusan Diskriminasi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Janji Capres Belum Sentuh Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi