jpnn.com, BEKASI - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Dony Syaputra (24) yang jasadnya dibuang di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku merupakan anak di bawah umur berusia 17 Tahun yang berinsisal AYJ.
BACA JUGA: Beginilah Motif A, Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi di Bekasi, Hmmm
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan korban dan pelaku sudah saling mengenal sejak Juni 2020.
"Korban dengan pelaku ini sudah sejak Juni 2020 berkenalan di dalam satu kendaraan umum. Karena pelaku ini bekerja pengamen dia bertemu di situ," ungkap Yusri kepada wartawan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12).
BACA JUGA: Mulyadi Bercerita kepada Ganjar soal Dompet Cokelat yang Ditemukan di Jalan, Uangnya Rp 15 Juta
Sebulan kemudian, keduanya kembali bertemu saat pelaku merayakan ulang tahun.
"Perkenalan di sana (di kendaraan umum), kemudian ketemu lagi pada Juli 2020 pada saat pelaku berulang tahun," kata Yusri.
Berawal dari dua pertemuan tersebut, keduanya intens melakukan tatap muka. Korban yang sering mengunjungi kediaman pelaku.
Di kediaman pelaku itulah, korban memaksa melakukan perbuatan asusila.
"Pelaku merasa sakit hatic dengan korban karena sering lakukan asusila. Asusila sesama jenis yang korban merasa dipaksa sejak bulan Juli," ungkap Yusri.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh manusia ditemukan di pinggir kali, Jalan Raya Kalimalang, Kayu Ringin, Kota Bekasi, Senin (7/12) pagi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan yakni bagian badan.
Potongan tubuh tersebut ditemukan oleh pemilik bengkel yang hendak membuka usahanya pada pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, pemilik bengkel tersebut langsung melaporkan temuannya ke pihak kepolisian.
Polisi mengamankan barang bukti berupa ceceran darah dari pinggir jalan. (mcr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama