Polisi Bekuk 2 Pelempar Bom pada Gubernur Sulsel

Senin, 12 November 2012 – 13:01 WIB
JAKARTA - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan membekuk dua orang yang diduga sebagai pelaku pelempar bom  yang ditujukan pada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Aksi terorisme itu dilakukan saat Syahrul menghadiri acara "Gerak Jalan Santai" pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar Makassar di Tugu Mandala, Makassar, Minggu (11/11). Pelaku pertama yang ditangkap di lokasi adalah AL. Ia sudah sempat babak belur dihajar massa, yang kebanyakan adalah pendukung Syahrul yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Selatan, Januari mendatang

"Pada waktu itu ditangkap seorang laki-laki inisial AL, atau Awaluddin. Sekitar kurang lebih 1 jam kemudian tidak jauh dari lokasi itu, dilakukan penangkapan laki-laki usia 27 tahun inisial A atau disebut Andika," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (12/11).

Menurut Boy, dua pria tersebut adalah target yang telah ditetapkan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror. Saat ini, kata dia, masih ada sejumlah orang yang menjadi target polisi terkait aksi teror di Sulsel itu. Polisi menduga mereka terlibat dalam aktivitas teror di Poso selama ini.

"Dari Poso sebagaimana diketahui, pernah kita sampaikan, terdiri dari pihak yang datang dari luar kota Poso dan Sulawesi. Ini kelompok yang melarikan diri dari Poso, termasuk ke Sulsel," sambungnya

Saat penangkapan keduanya, polisi menyita bom pipa satu buah, senjata api revolver, lima amunisinya dan dua alat komunikasi. Dari Andika juga disita sebuah pistol.

"Saat ini petugas masih lakukan pemeriksaan intensif dua orang tadi," pungkas Boy.

Seperti diketahui, dalam peristiwa teror ini, Syahrul berhasil menghindari ancaman bom pipa tersebut, meski ia tengah berada di atas panggung tempat acara berlangsung. Belum diketahui, motif teror yang dilakukan keduanya pada Syahrul.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menguat, Aspirasi Pembentukan Provinsi Cirebon

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler