JAKARTA - Kepolisian Daerah Papua dan Polres Nabire masih menyelidiki kasus tinju maut Bupati Nabire Cup yang menewaskan 17 orang penonton dengan memeriksa sejumlah saksi. Namun polisi belum memeriksa Bupati Nabire, Isaiyas Dou yang ada di lokasi pada malam kejadian.
"Bupati sampai saat ini belum diperiksa," kata Kabag Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombespol Agus Rianto di Jakarta Selatan, Rabu (17/7).
Agus mengatakan sejauh ini situasi di Nabire cukup kondusif. Bahkan Kapolda Papua Irjenpol Tito Karnavian bersama Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung masih berada di Nabire untuk berkoordinasi dengan Pemda dan mengunjungi keluarga korban.
Sementara itu dari 17 korban meninggal dunia, sebanyak 15 orang sudah dimakamkan. Dua lagi masih menunggu pihak keluarga, yakni Yosina Wayne dan Teresia Wayne yang berasal dari Distrik Kamu Selatan, Nabire.
"Untuk dua korban luka yang dirujuk ke Jayapura karena kondisinya belum stabil, yakni Makaria Tekege (9) di rawat di RS Bhayangkara dan Ny Rena Laso (30) di RS Martin Indei Nabire. Di Nabire juga masih ada 8 korban luka yang masih dirawat intensif," jelas Agus Rianto.
Langkah hukum yang kini tengah dilakukan Polri dengan memeriksa 16 orang saksi yang diharapkan bisa memberikan keterangan yang bisa mengungkap kasus ini, termasuk untuk melihat apakah ada tindak pidana atau tidak.
"Kita juga masih penyelidikan, nanti kalau sudah kita tetapkan pihak yang bertanggungjawab, tentu akan ditingkatkan ke penyidikan," tegasnya.(Fat/jpnn)
"Bupati sampai saat ini belum diperiksa," kata Kabag Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombespol Agus Rianto di Jakarta Selatan, Rabu (17/7).
Agus mengatakan sejauh ini situasi di Nabire cukup kondusif. Bahkan Kapolda Papua Irjenpol Tito Karnavian bersama Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung masih berada di Nabire untuk berkoordinasi dengan Pemda dan mengunjungi keluarga korban.
Sementara itu dari 17 korban meninggal dunia, sebanyak 15 orang sudah dimakamkan. Dua lagi masih menunggu pihak keluarga, yakni Yosina Wayne dan Teresia Wayne yang berasal dari Distrik Kamu Selatan, Nabire.
"Untuk dua korban luka yang dirujuk ke Jayapura karena kondisinya belum stabil, yakni Makaria Tekege (9) di rawat di RS Bhayangkara dan Ny Rena Laso (30) di RS Martin Indei Nabire. Di Nabire juga masih ada 8 korban luka yang masih dirawat intensif," jelas Agus Rianto.
Langkah hukum yang kini tengah dilakukan Polri dengan memeriksa 16 orang saksi yang diharapkan bisa memberikan keterangan yang bisa mengungkap kasus ini, termasuk untuk melihat apakah ada tindak pidana atau tidak.
"Kita juga masih penyelidikan, nanti kalau sudah kita tetapkan pihak yang bertanggungjawab, tentu akan ditingkatkan ke penyidikan," tegasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Diimbau Berzakat
Redaktur : Tim Redaksi