Polisi Belum Temukan Pelempar Cairan Kimia

Rabu, 04 April 2012 – 18:02 WIB

JAKARTA—Hingga kini polisi belum bisa menangkap siapa pelaku pelemparan cairan kimia berbahaya terhadap polisi dan wartawan dalam aksi demonstrasi penolakan rencna kenaikan harba BBM pekan lalu.

Polisi kini mengaku masih terus mendalami keterangan para korban mengenai detail kejadian serta mengumpulkan bukti-bukti.

‘’Kepada para korban  diharapkan memberi keterangan, paling tidak kita tahu persis dimana lokasi masing-masing  korban ini di TKP, sehingga kita mencari darimana arahnya,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta Rabu (4/4).

Dari laporan yang diterima, Saud merinci jumlah korban akibat cairan yang dilemparkan orang tak dikenal dalam unjukrasa di depan gedung DPR/MPR RI tersebut delapan orang. Mereka terdiri dari empat orang polisi dan empat orang jurnalis.

‘’Bagaimanapun ini tantangan kita dalam rangka ke depan tidak terulang,’’ imbuhnya.

Sementara itu mengenai jenis cairan ini polisi belum bisa memastikan. Yang jelas tambah Saud, dari hasil pemeriksaan sementara cairan ini adalah cairan asam. Saat ini uji laboratorium masih berlangsung untuk memastikan jenis bahan kimia itu.

‘’Seperti misalnya asam sulfat, kalau (air) aki paling bikin gatal-gatal tidak seperti ini. Aki mobil masih lebih ringan, ini cukup tajam,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenkumham Diminta Tak Bohongi Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler