Motif Wahyu Cs Nekat Merekayasa Kecelakaan Motor, Sontoloyo

Senin, 06 Juni 2022 – 17:06 WIB
Tiga pelaku kasus laporan palsu saat konferensi pers di wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (6/6). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, CIKARANG - Polisi mengungkap motif pria bernama Wahyu (35) nekat merekayasa kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan Wahyu mengajak tiga pelaku lainnya, yakni Dena Surya, Abdil Mulki, dan Asep Riak guna melancarkan rekayasa kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Kronologi Wahyu Cs Merekayasa Kecelakaan Motor yang Berujung Polisi Kena Prank

Dalam rekayasa kasus itu, Wahyu dan Abdil direkayasa seolah-olah menjadi korban kecelakaan lalu lintas guna bisa mengeklaim asuransi jiwa atau kematian.

"Mereka menginisiasi melakukan perbuatan tersebut adalah untuk mendapatkan klaim asuransi (asuransi jiwa atau kematian)," kata Gidion kepada wartawan, Senin (6/6).

BACA JUGA: Ssstt, KPK Incar para Pejabat Penilap Duit UMKM di Jawa Barat, Sudah Ada Tersangka

Adapun Wahyu nekat membuat rekayasa kasus kecelakaan itu diduga karena terlilit utang sebesar Rp 3 miliar.

"Dengan harapan, jika uang klaim asuransi itu didapat akan digunakan untuk membayar utang tersebut," ujar Gidion.

BACA JUGA: Perintah Kombes Gidion Tegas: Lakukan Tindakan Tegas dan Terukur

Polisi kini sudah mengamankan tiga pelaku. Adapun Wahyu masih diburu hingga kini.

Para pelaku dikenakan Pasal 220 KUHPidana tentang Laporan Palsu dengan ancaman hukuman penjara satu tahun.

Sebelumnya, kasus itu bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas itu yang terjadi pada Sabtu (4/6) pagi.

Kombes Gidion mengatakan kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.30 WIB.

Kejadian berawal saat dua korban bernama Abdil (37) dan Wahyu berboncengan motor melaju di jalan tersebut.

Selanjutnya, kedua korban berputar arah untuk mencari penjual bensin.

"Tiba-tiba ada mobil diduga Toyota  Fortuner dengan kecepatan tinggi menabrak korban," kata Gidion dalam keterangan tertulis.

Abdil pun terpental dan jatuh ke pinggir sungai. Adapun Wahyu terpental dan tercebur ke sungai tersebut serta tidak ditemukan.

Akibat kejadian itu, Abdil mengalami luka di kakinya dan dibawa ke rumah sakit. Polisi pun sempat bekerja sama dengab Basarnas hingga Brimob untuk mencari Wahyu.

BACA JUGA: Tanjong Pagar United Kalah Telak, Noh Alam Shah: Kualitas Persib Masih Jauh di Atas Kami

Namun, kasus kecelakaan itu ternyata hanya rekayasa guna mendapat klaim asuransi jiwa atau kematian. Dalam kasus tersebut, polisi seperti kena prank atau dikerjai pelaku. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Maut di Jalinsum, Susi Purnama Tewas Mengenaskan, Gagal Bertemu Tunangan


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler