Polisi Bergerak, Usut Sumber Dana Pembelian Amunisi untuk KKB Egianus Kogoya

Minggu, 10 Juli 2022 – 21:00 WIB
Direktur Krimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, JAYAPURA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua masih terus mengusut kasus pembelian amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal usul atau sumber dana pembelian 615 butir peluru untuk KBB Nduga pimpinan Egianus Kogoya tersebut.  

BACA JUGA: Lihat Itu Kondisi Pesawat yang Diberondong KKB Pimpinan Egianus Kogoya

"Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangannya," kata Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu (10/7). 

Perwira menengah Polri itu memastikan pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut.

BACA JUGA: Polres Nduga Tingkatkan Patroli Antisipasi Serangan Susulan KKB

Namun, belum dapat diungkap seluruhnya. 

Menurut dia, setelah penangkapan seorang ASN di Kabupaten Nduga berinisial AN, sudah ada tiga orang yang juga diamankan. Termasuk dua oknum TNI AD yang saat ini ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih. 

BACA JUGA: Bamsoet Minta Aparat Sanksi Tegas Oknum Pemasok Amunisi ke KKB Papua

Dari keterangan AN, ratusan amunisi itu diperoleh dari LT yang ditangkap di Jayapura. 

Dari keterangannya itu, terungkap asal amunisi, yakni dari dua oknum tersebut.

AN mengaku amunisi itu dibeli seharga Rp 200 ribu per butir sehingga seluruhnya Rp 123 juta.

 Menurut Faizal, belum diketahui pasti asal uang yang digunakan untuk beli amunisi tersebut.

 Direskrimum mengatakan bahwa polisi menangkap AN di Elelim, Kabupaten Yalimo yang membawa 615 butir peluru dengan sepeda motor menuju Wamena. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler