jpnn.com - PANGANDARAN – Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP AKP Roland Olaf Ferdinan SH, kemarin (24/7) menjelaskan bahwa pihaknya bersama Tim Forensik telah membongkar makam Agum Gumilar (25) Jumat (22/7). Pembongkaran makam pemuda asal Dusun Ciguha Desa Campaka Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran itu atas permintaan keluarga Agum.
Pihak keluarga tidak percaya bahwa Agum yang sebelumnya tewas diduga karena bunuh diri, tapi karena penganiayaan.
BACA JUGA: Astaga, Ustaz Ajak Perempuan Berhubungan Badan di Dekat Kuburan
Sebelumnya, Minggu 28 Juni 2016, sekitar pukul 19.30, Agum Gumilar ditemukan gantung diri. Dugaan saat itu, Agum tidak sanggup menahan malu setelah dituding mencuri handphone milik tetangganya, Waw alias Pakis (37).
Namun, pihak keluarga korban mempersoalkan sebelum ditemukan gantung diri, korban mengalami penganiayaan yang dilakukan Waw.
BACA JUGA: Baru Keluar Penjara, Eh Ditangkap Lagi
“Kita sudah melakukan otopsi Jumat kemarin. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan sudah mengamankan Waw pemilik handphone yang diduga telah menganiaya korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Roland Olaf Ferdinan SH saat dikonfirmasi,kemarin (22/7).
Roland mengatakan belum ada penahanan terhadap Waw karena hasil otopsi sementara terhadap jenazah korban, tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan. "Kita tunggu saja hasilnya dua atau tiga hari lagi," tuturnya. (oby/dil/jpnn)
BACA JUGA: Personel TNI Gadungan Berhasil Nikmati Puluhan Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Nyawa Bu Dosen Melayang saat di Kamar Hotel, Ulah Kekasihnya
Redaktur : Tim Redaksi