jpnn.com, JAKARTA - Penyeludupan 1,4 ton ganja dari Aceh menuju Jakarta, berhasil digagalkan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Senin (23/7).
Ganja tersebut dibawa melalui jalan darat dari Aceh, melewati sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.
BACA JUGA: Modus Baru, Sembunyikan Ganja Dalam Limbah Ikan Asin
Para pelaku mengelabui petugas dengan menyembunyikan ganja dalam kotak yang ada di dalam truk. Ganja berada di tumpukkan bawah, kemudian disamarkan oleh limbah ikan asin.
“Ada 40 karung ganja yang dimasukkan ke dalam karung tepung ikan asin,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo Nainggolan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/7).
BACA JUGA: Oknum Polisi Penyeludup 7 Kg Sabu Diserahkan ke Polda Jatim
Modus tersebut dilakukan untuk mengelabui anjing pelacak dan lolos dari pemeriksaan kepolisian di Pelabuhan Bakauheni. Menurut Suwondo, cara itu sudah sering digunakan para pelaku serta jaringan narkoba lainnya.
Ketika truk berada di pintu tol Pasar Rebo 2, Jakarta Timur, mobil kepolisian menutup laju truk dari depan dan belakang. Sehingga membuat truk terpepet. Ketika truk berhenti, petugas menggeledah barang muatan dan memastikan itu adalah ganja.
BACA JUGA: Istri Mantan Kalapas Terima Imbalan dari Napi
Lantas MY dan RND selaku sopir dan kenek dibekuk petugas. Setelah memastikan isi truk, petugas juga menangkap pemilik ganja yakni AM dan SLH, di ruko Galaxy Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat.
Esoknya, Selasa (24/7/2018), petugas berhasil mencokok AK dan RYD di wilayah Cipayung, Depok.
Dari penggeledahan dan penangkapan, kepolisian mengumpulkan barang bukti yang berupa satu unit truk Fuso berisi 40 pak ganja dengan berat 1,4 ton, satu unit mobil Suzuki Ertiga, satu unit mobil boks Daihatsu Granmax, sembilan unit telepon genggam dan tiga kartu atm. (awi/jpg/air/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kurir 1,6 Ton Sabu-sabu Diupah Rp 4 Miliar per Orang
Redaktur & Reporter : Budi