jpnn.com - JAKARTA - Polisi memboyong Ketua Umum PARFI Gatot Brajamusti yang ditangkap karena kasus narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jakarta, Kamis (1/9). Polisi akan langsung membawa pria yang beken disapa dengan panggilan Aa Gatot itu ke rumahnya Jalan Niaga Hijau, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan JawaPos.Com di rumah Gatot, pagarnya masih rapat tertutup. Namun, di depan rumah bernomor X6 dan dengan tembok warna abu-abu itu sudah terlihat banyak awak media.
BACA JUGA: Dua Orang Dibekuk Terkait Kasus Prostitusi Anak untuk Gay
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kedatangan Aa Gatot untuk menunjukan tempat rahasia di rumahnya. "Karena hanya dia yang tahu tempat (rahasia) itu," kata Awi, Kamis (1/9).
Tapi, Awi enggan membeber barang-barang yang dicari di lokasi rahasia di rumah Gatot. "Nanti saja nunggu dia datang kita akan tahu," sambung mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
BACA JUGA: Perempuan yang Ancam Bunuh Diri Hanya Mau Cari Perhatian
Sebelumnya diberitakan, Gatot dan istrinya, Dewi Aminah serta enam orang lainnya ditangkap di Hotel Golden Tulip kamar 1100, Selaparang, Mataram, NTB, Minggu (28/9) Aa. Dari penggeledahan atas Gatot Cs, polisi menyita dua paket sabu-sabu, bong, korek api, uang tunai, dompet, dan barang-barang lainnya.
Gatot ditangkap usai terpilih kembali sebagai ketua umum persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2016-2021. Ia terpilih pada kongres ke-15 yang berlangsung di Kota Mataram, NTB pada Minggu (28/8) dini hari.
BACA JUGA: Kuasa Hukumnya Bilang Reza Layak Diobati
Terpilihnya Gatot berdasarkan hasil voting oleh 542 peserta kongres. Gatot mengantongi 464 suara mengalahkan pesaingnya, Andre Davinci yang memperoleh 78 suara.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jessica: Semua Bohong, Yang Mulia!
Redaktur : Tim Redaksi