jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang tengah memburu empat orang yang diduga pelaku terkait kasus penembakan pemilik rental mobil yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku ada empat orang," kata Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Jumat.
BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ini Dia
Baktiar menyebutkan empat terduga pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menyebutkan pihaknya juga telah mengidentifikasi identitas keempat pelaku tersebut.
BACA JUGA: Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
"Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, untuk jajaran yang dipimpin Bapak Kasatreskrim sedang dikejar," katanya saat dikonfirmasi Jumat (3/1).
Dia juga menyebutkan telah memeriksa sejumlah saksi yang berjumlah tujuh orang, empat yang berada di TKP dan tiga dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.
BACA JUGA: Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
Sebelumnya, Kombes Baktiar Joko Mujiono menyatakan pihaknya terus melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus ini.
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," kata Baktiar di Jakarta, Kamis (2/1).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Kompol Arif N. Yusuf menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika saksi berinisial NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di Rest Area KM 45.
"Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban, IA (48) di bagian dada dan tangan kiri serta RM (60) di bawah ketiak kanan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi