jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung terus melakukan penyelidikan terkait kejadian pembacokan di kawasan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 26 Mei 2019 lalu.
“Kemarin saya sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (3/6/2019).
BACA JUGA: Belum Jelas Mengapa Saidatul Mengamuk saat Bertemu Mantan Istrinya
Irman mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. Kesulitan dalam pengungkapan kasus ini, buramnya CCTV yang merekam kejadian tersebut.
“CCTV buram yah itu, wajah pelaku tidak begitu jelas. Sulit untuk diidentifikasi,” katanya.
BACA JUGA: Alamak ! Gara - Gara Sandal Jepit Tertukar di Masjid, Dua Kakek Berkelahi
BACA JUGA: Belum Jelas Mengapa Saidatul Mengamuk saat Bertemu Mantan Istrinya
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, beberapa CCTV yang ada di Kota Bandung terkoneksi dengan comand center yang berada di Kantor Wali Kota Bandung.
BACA JUGA: Susah Senang Selalu Bersama, Eh Malah Dibacok Sahabat Karib
Ia mengakui, jika CCTV yang ada di Kota Bandung belum semuanya dapat merekam dengan baik. “Kedepannya akan kita perbaiki. Karena itu juga membantu pengungkapan pihak kepolisian,” ucapnya.
BACA JUGA: Oknum Sekuriti Tebas Leher Teman Kerjanya hingga Nyaris Putus
Tiga orang warga Kota Bandung menjadi korban pembacokan oleh kelompok pemuda yang terjadi di Jalan Cihampelas pada Minggu 26 Mei 2019. Saat kejadian ketiga korban tengah berada di sekitaran lokasi kejadian. Tiba-tiba para pelaku langsung datang dan menyerang korban.
Para korban pun menderita luka sayatan benda tajam dari penyerangan tersebut. (rif/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetangga Kalap, Pasutri Dibantai
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti