jpnn.com, PROBOLINGGO - Bercanda berlebihan bisa berujung maut. Seperti yang terjadi pada dua sahabat karib di Probolinggo, Jatim. Keduanya adalah Niman (22) dan Mohamad Toha (22).
Hanya karena keterlaluan saat bercanda di warung kopi, Toha dibacok Nirman, temannya sendiri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Diduga karena Pengaruh Narkoba, Anak Nekat Tebas Ayah dengan Parang
Padahal, hubungan antara tersangka dan korban sangat akrab. Keduanya selalu bersama saat susah maupun senang, saat kenyang maupun lapar.
BACA JUGA : Tersinggung, Sesama Saudara Berduel Pakai Senjata Tajam
BACA JUGA: Amat Supian Sangat Sadis, Kejam Banget
Entah apa yang terjadi awalnya saat dua pengangguran itu asyik minum kopi di siang bolong di sebuah warung. Tiba-tiba pembicaraan keduanya mengarah dari bercanda menjadi saling ejek.
"Selain terus mengejek, Toha juga menantang carok. Apalagi korban mengejek tersangka (Nirman) memiliki tubuh kecil kerempeng, mana mungkin mengalahkan korban saat carok," ujar AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Probolinggo Kota.
BACA JUGA : Emosi saat tak Diizinkan Periksa HP Istri, Buuuk! Kena Wajah
BACA JUGA: Tukang Nasi Goreng di Cianjur Dibacok dan Disiram Air Panas
Ternyata tersangka Nirman tak terima dengan ejekan itu. Dia pulang ke rumah dan mengambil sebilah celurit. Sesampainya di warung, dia langsung membacokkan ke tubuh korban berulang kali.
"Menurut tersangka, korban sudah keterlaluan menghinanya. Hasil penyelidikan kasus pembacokan ini murni karena saling ejek," imbuhnya.
Korban sendiri saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Dokter Mohamad Saleh, dengan luka bacok pada bagian lengan, tangan, leher dan dada.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 354 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eko Meregang Nyawa Setelah Dibacok dengan Celurit
Redaktur & Reporter : Natalia