jpnn.com - JAKARTA -- Polisi masih menelusuri motif pelemparan benda diduga bom molotov di Kantor Jaringan Survei Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan. Sampai saat ini, polisi berusaha mengungkap identitas pelaku pelemparan tersebut.
"Sampai saat ini kita belum mengetahui motifnya apa, siapa pelakunya masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (11/7).
BACA JUGA: Barikade Gus Dur Minta Kader Kawal Hitungan Suara Manual
Sejauh ini, polisi memang belum menemukan petunjuk yang berarti. Selain tak ada Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi, saksi juga tidak melihat jelas siapa yang melempar benda tersebut.
Rikwanto mengatakan saksi hanya mendengar kemerincing botol menggelinding saja.
BACA JUGA: Dinilai Abal-Abal, Persepi Didesak Segera Pecat Puskaptis
"Jadi, saksi yang ada di TKP tidak melihat ada orang yang melempar, atau pun pergi dengan (kendaraan) apa dia (saksi) tidak melihat," ungkap Rikwanto.
Dia mengatakan, sejauh ini belum pernah ada kejadian serupa di JSI. "Tidak ada ancaman-ancaman sebelumnya," katanya.
BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Ogah Buka Real Count di Surabaya
Terkait pengamanan, Rikwanto mengatakan, sejak sebelum pelemparan, itu polisi sudah rutin melakukan patroli. "Patroli skala besar dan kecil, termasuk ke kawasan sekitar JSI itu," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Real Count di Surabaya, Jokowi-JK Berjaya
Redaktur : Tim Redaksi