jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 preman diduga pemeras para sopir truk di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap Jajaran Polsek Metro Tanah Abang, Selasa (15/6).
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan para preman meminta uang kepada para sopir truk sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
BACA JUGA: AY Minta Sang Istri Begituan dengan Orang Lain, Tidak Itu Saja, Ya Ampun
"Modusnya mereka menghalangi truk barang yang mau keluar pasar. Truk yang mengangkut baju-baju," kata Singgih saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Singgih menjelaskan bahwa umumnya truk bernomor polisi (nopol) luar Jakarta yang menjadi sasaran para preman untuk mengutip uang.
BACA JUGA: Sekda Nias Utara Yafeti Nazara Tersandung Kasus Narkoba, Bupati Tegas Bilang Begini
Pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada para preman yang saat ini belum berstatus sebagai tersangka karena belum adanya laporan dari sopir truk.
"Selama ini sopir ngasih karena mungkin juga tidak mau ambil pusing, jadi kasih Rp4 ribu sampai Rp5 ribu, variatif," kata Singgih.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
Ada pun pengamanan para preman ini dilakukan saat pihak kepolisian melakukan patroli keliling di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi