jpnn.com, JAKARTA - Jajajaran Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat menggelar patroli untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di bulan Ramadan.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan, pihaknya telah mendeteksi bahwa aksi tawuran dan balap liar cenderung mengalami peningkatan saat bulan Ramadan.
BACA JUGA: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Ini Meninggal di Hotel
Kompol Agung menyebut, patroli dilakukan di wilayah yang rawan dua aksi tersebut. Di anataranya Perempatan Pesing, Tubagus Angke, Latumenten, Jembatan Genit, dan Jalan Kyai Tapa.
"Kami akan melakukan patroli kewilayahan yang menjadi zona rawan adanya aksi tawuran dan balap liar," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4).
BACA JUGA: Puluhan ASN Pemkot Tanjungpinang Positif COVID-19, Sejumlah Unit Pelayanan Diliburkan
Hasil patroli itu, polisi mengamankan tujuh orang dan enam unit kendaraan yang hendak melakukan balapan liar.
"Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan diduga hendak melakukan aksi balap liar," ujar Kompol Agung
BACA JUGA: Puluhan Remaja yang Tawuran di Jalan Tengku Amir Hamzah Ditangkap Polisi
Menurutnya, enam unit motor yang diamankan tersebut menggunakan knalpot bising. Sedangkan, para pengemudinya tidak memiliki SIM.
"Dikenakan tilang oleh unit lalu lintas Tanjung Duren," ucap Agung.
Kini, tujuh orang dan enam unit kendaraan tersebut diamankan di Polsek Tanjung Duren untuk dilakukan pendataan dan edukasi.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
"Dilakukan pendataan dan pemberian edukasi," tutupnya. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama