Puluhan ASN Pemkot Tanjungpinang Positif COVID-19, Sejumlah Unit Pelayanan Diliburkan

Jumat, 16 April 2021 – 23:42 WIB
Aktivitas di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang. Foto: Nikolas Panama/antara

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau meliburkan beberapa unit pelayanan sementara waktu. Itu setelah puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan 35 orang pegawai di Unit Layanan Pengadaan Tanjungpinang tertular COVID-19, satu diantaranya meninggal dunia. Penyebaran virus tersebut diduga terjadi saat pendidikan dan pelatihan pengadaan barang dan jasa.

BACA JUGA: Heboh Babi Ngepet di Siang Bolong, Lihat Tuh Fotonya

Di kantor Sekretariat Daerah Tanjungpinang juga tutup sementara waktu karena istri dari salah seorang pegawai tertular COVID-19, namun pasien itu tidak menyebarkan COVID-19 kepada suaminya, dan para pegawai yang berada dalam satu ruangan dengannya.

Selanjutnya, kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Tanjungpinang, sejumlah layanan terpaksa ditutup sementara karena ada pegawai yang tertular COVID-19. Sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah pegawai yang terinfeksi COVID-19.

BACA JUGA: ABG 17 Tahun Jadi Korban Pencabulan Kakek Bejat, Begini Ceritanya

"Masih menunggu hasil pemeriksaan tes usap dengan metode PCR. Namun, seluruh pegawai yang kontak erat telah melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Teguh mengatakan pegawai di Pemkot Tanjungpinang yang terinfeksi COVID-19 selama pandemi mencapai puluhan orang, bahkan Syahrul meninggal dunia akibat COVID-19 ketika masih menjabat Wali Kota Tanjungpinang.

BACA JUGA: Suami Tolak Begituan, Mbak Novi Malah Berbuat Nekat di Kamar Sebelah

Sejumlah kepala dinas juga ada yang terinfeksi COVID-19. "Ada seorang kepala dinas bersama istrinya meninggal dunia setelah beberapa hari melawan penyakit itu," ucapnya.

BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir

Teguh mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan. "Jumlah kasus aktif di Tanjungpinang lebih dari 200 orang. Penularan terjadi sangat cepat," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler