jpnn.com, CIANJUR - Penemuan ratusan botol vaksin limbah B4 medis yang dibuang sembarangan di tempat pembuangan sampah (TPS) umum di Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, diselidiki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Polres Cianjur.
"Untuk barang bukti ratusan botol bekas vaksin limbah medis yang dibuang sembarangan di tempat pembuangan sampah sudah diamankan pihak kepolisian," kata Sekretaris DLH Cianjur Sugeng Supriyanto, Senin (5/10).
BACA JUGA: Ingat, Penanganan Limbah B3 Tak Kalah Serius dari Karhutla
DLH akan menelurusi dan meminta pihak berwajib mengusut tuntas oknum yang membuang limbah berbahaya sembarangan karena dapat merusak lingkungan atau kesehatan warga sekitar. Limbah B3 medis tersebut, seharusnya dimusnahkan tidak dibuang sembarangan.
"Kami sudah minta pihak berwajib menuntaskan kasus tersebut agar tidak kembali terulang. Ini pertamakali di Cianjur, limbah medis dibuang sembarangan," katanya.
BACA JUGA: Hutan Tenjo Bogor Tempat Pelarian Cai Changpan Dikepung Aparat
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan telah memerintahkan Satreskrim untuk mengusut tuntas pembuangan limbah medis yang seharusnya dimusnahkan dengan cara khusus, tidak dibuang sembarangan dengan sampah rumah tangga di tempat pembuangan sampah umum.
Untuk menghindari hal yang sama, ungkap dia, pihaknya akan menangkap dan meminta keterangan oknum yang membuang limbah medis tersebut sembarangan ke tempat sampah umum karena limbah medis di rumah sakit, pusat layanan kesehatan maupun klinik seharusnya dimusnahkan melaui jasa pemusnahan.
BACA JUGA: BMKG: Info Akan Ada Gempa 8 Magnitudo Akibat Letusan Gunung Krakatau Hoaks
"Kami akan usut sampai tuntas, agar tidak ada lagi limbah medis dibuang sembarangan. Kami akan berkoordinasi dengan DLH dan dinas terkait lainnya. Nanti akan dijerat dengan pasal pengrusakan lingkungan," kata Rifai.
Sebelumnya warga dan petugas kebersihan di Kecamatan Pacet, menemukan ratusan botol bekas vaksin yang dibuang di tempat pembuangan sampah liar di Jalan Raya Pacet-Cipanas tepatnya di Desa Cipendawa. Botol limbah B3 medis berbahaya tersebut langsung diamankan petugas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti