jpnn.com - MUARA ENIM – Noperendra Saprendra (28), anggota Polair Polda Bangka Belitung terkena tusukan saat melerai keributan. Nasib yang salam dialami Beni Hariyadi (28), honorer di Kota Prabumulih.
Pelaku penusukan, Sa (18), warga Kecamatan Lubai, Muara Enim. Kejadiannya di pinggir jalan Dusun I Desa Jiwa Baru, Kecamatan Lubai, Minggu (21/2), pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA: 2 Pramusaji Kafe Dibacok, Tersungkur, Ditinggal Begitu Saja
"Identitas pelaku sudah diketahui, dia masih tinggal dengan orang tuanuya dan kami berharap pelaku menyerahkan diri,” kata Kapolsek Rambang Lubai AKP A Jauhari SH MH.
Awal kejadian, kedua korban menghabiskan malam mingguan dengan begadang bersama beberapa orang di tenda untuk acara pernikahan. Kemudian, sekitar 50 meter dari tenda terdengar suara keributan yang dilakukan Sa.
BACA JUGA: Tangkap! 2,5 Kg Sabu-sabu Dikemas dalam Ratusan Charger HP
Kedua korban dan beberapa orang lain mendatangi lokasi itu dan menyuruh pelaku pulang. Pelaku malah marah, lalu mencabut pisau dan menusuk ke arah Noperendra satu kali. Tusukan mengenai lengan tangan kiri. Pelaku juga menusuk satu kali ke arah Beni, kena paha korban.
“Setelah itu, pelaku melarikan diri ke dalam kebun, anggota masih melakukan pengejaran,” jelas Jauhari. Polisi menemukan pisau pelaku yang dibuang di selokan di sekitar lokasi kejadian. Sementara, kedua korban yang terluka dibawa ke RS Bunda Prabumulih.(roz/sam/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Begal Pantura: Ditantang Duel sama Korban, Bonyok di-Massa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajahnya jadi Bahan Meme, Perasaan Bang Ipul Gimana?
Redaktur : Tim Redaksi