MUARA BUNGO – Aksi perampokan Bersenjata Api (Senpi) semakin menjadi-jadi di wilayah hukum Polres Muara Bungo. Dalam satu Minggu ini saja, sudah dua kali aksi perampokan terjadi. Sebelumnya, terjadi di Jalan Lintas Sumatera arah Padang. Kemudian, aksi perampokan sadis kembali terjadi di Kuamang Kuning.
Dalam insiden ini, empat orang kawanan rampok baku tembak bersama anggota buser Polres Muara Bungo. Satu orang kawanan rampok tewas akibat timah panas atas nama Burnadi.
Aksi perampokan tersebut dilakukan oleh enam orang sekitar pukul 00.45 dini hari Jumat (19/) malam. Hanya saja, yang melakukan baku tembak hanya empat orang. Dua orang lainnya kabur. Kini, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran.
Selain satu orang kawanan rampok yang tewas, tiga orang perampok lainnya juga dihadiahi timah panas. Dalam pengejaran yang dilakukan oleh anggota buser Polsek Pelepat Ilir, pengejaran juga dilakukan oleh anggota Polres Muara Bungo. Dalam aksi kejar-kejaran itu, kawanan perampok juga memberi perlawanan dengan menembakan senjata api (senpi) kearah polisi.
Aksi pengejaran yang dilakukan oleh tim buser itu, setelah kawanan perampok menjalankan aksinya di rumah Edi, warga Purwo Sari, Kuamang Kuning. Saat melakukan aksinya, anak korban yang diketahui bernama Anugerah menjadi korban kesadisan kawanan perampok. Ia ditembak dibagian kaki. Kini, korban masih dirawat di RSUD Hanafie Muara Bungo.
Mendengarkan hal itu, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. Akhirnya, polisi berhasil menangkap empat orang itu. Sedangkan dua orang lainnya berhasil melarikan diri. Keempat kawanan perampok ditangkap oleh tim Buser dalam tiga waktu yang berbeda. Penangkapan pertama, atas nama Abu Rahman (30) warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku dihadiahi timah panas di sebanyak tiga lobang.
Tak cukup sampai disitu, anggota kepolisian langsung mengejar kawanan rampok lainnya. Dalam pengejaran itu, kawanan rampok melayangkan peluru kea rah pihak kepolisian. Beruntung, tidak ada anggota kepolisian yang menjadi sasaran berondong peluru perampok. Tak berapa lama berselang, tim Buser kembali mengamankan dua pelaku perampokan.
Kedua pelaku atas nama, Dedi (30) warga Singkut, Sarolangun dan Heru (25) warga Lingau, Sumatera Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat penangkapan kedua tersangka, tim Buser sedikit kerepotan. Pasalnya pelaku selalu memberi perlawanan. Baku tembak antara tim Buser dengan perampok pun tak bisa dihindarkan lagi.
Berkat kegigihan tim Buser, kedua perampok berhasil dibekuk di SPC Kuamang Kuning. Keduanya dihadiahi timah panas. Setelah itu, selang beberapa jam, satu perampok kembali diamankan sekitar pukul 16.00 WIB atas nama Burnadi (30) warga Linggau, Sumatera Selatan. Ia bernasib lebih sial dari ketiga kawannya. Burnadi tewas setelah tiba di Klinik Bhayangkari Muara Bungo.
Waka Polres Bungo, Kompol Romi Agusriansyah ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, empat perampok dari enam yang beraksi berhasil dibekuk. “Satu perampok tewas setelah tiba di Klinik Bhayangkari. Mungkin dia kehabisan darah,” ujar Kompol Romi.
Dijelaskan Waka Polres, saat dilakukan penyergapan, empat perampok yang berada didalam pondok berpencar, sehingga sedikit menyulitkan tim Buser. “Dua kabur kearah belakang dan dua kabur kearah depan,” lanjut Waka Polres.
Beruntung, ratusan masyarakat Kuamang Kuning membantu proses pengejaran terhadap pelaku. Sehingga tim Buser sedikit terbantu dengan adanya ratusan massa tersebut.
Meskipun tim Buser berhasil mengamankan empat pelaku perampokan, dua perampok masih belum diamankan. Menurut Waka Polres, dua pelaku ang berinisial G dan D yang diduga kabur kearah Tebo.
“Diduga ia menyebrang ke sungai lari kearah Hutan Tanaman Industri (HTI) menuju Tebo,” ujar Kompol Romi. Waka Polres mengatakan, untuk mengejar dua pelaku yang lari kearah Tebo, pihaknya melakukan koordinasi dengan Polres Tebo. “Saat ini masih kita lakukan pengejaran. Sekitar 20 anggotamasih kita terjunkan untuk melakukan pengejaran,” ujarnya. (fth)
Dalam insiden ini, empat orang kawanan rampok baku tembak bersama anggota buser Polres Muara Bungo. Satu orang kawanan rampok tewas akibat timah panas atas nama Burnadi.
Aksi perampokan tersebut dilakukan oleh enam orang sekitar pukul 00.45 dini hari Jumat (19/) malam. Hanya saja, yang melakukan baku tembak hanya empat orang. Dua orang lainnya kabur. Kini, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran.
Selain satu orang kawanan rampok yang tewas, tiga orang perampok lainnya juga dihadiahi timah panas. Dalam pengejaran yang dilakukan oleh anggota buser Polsek Pelepat Ilir, pengejaran juga dilakukan oleh anggota Polres Muara Bungo. Dalam aksi kejar-kejaran itu, kawanan perampok juga memberi perlawanan dengan menembakan senjata api (senpi) kearah polisi.
Aksi pengejaran yang dilakukan oleh tim buser itu, setelah kawanan perampok menjalankan aksinya di rumah Edi, warga Purwo Sari, Kuamang Kuning. Saat melakukan aksinya, anak korban yang diketahui bernama Anugerah menjadi korban kesadisan kawanan perampok. Ia ditembak dibagian kaki. Kini, korban masih dirawat di RSUD Hanafie Muara Bungo.
Mendengarkan hal itu, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan. Akhirnya, polisi berhasil menangkap empat orang itu. Sedangkan dua orang lainnya berhasil melarikan diri. Keempat kawanan perampok ditangkap oleh tim Buser dalam tiga waktu yang berbeda. Penangkapan pertama, atas nama Abu Rahman (30) warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku dihadiahi timah panas di sebanyak tiga lobang.
Tak cukup sampai disitu, anggota kepolisian langsung mengejar kawanan rampok lainnya. Dalam pengejaran itu, kawanan rampok melayangkan peluru kea rah pihak kepolisian. Beruntung, tidak ada anggota kepolisian yang menjadi sasaran berondong peluru perampok. Tak berapa lama berselang, tim Buser kembali mengamankan dua pelaku perampokan.
Kedua pelaku atas nama, Dedi (30) warga Singkut, Sarolangun dan Heru (25) warga Lingau, Sumatera Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat penangkapan kedua tersangka, tim Buser sedikit kerepotan. Pasalnya pelaku selalu memberi perlawanan. Baku tembak antara tim Buser dengan perampok pun tak bisa dihindarkan lagi.
Berkat kegigihan tim Buser, kedua perampok berhasil dibekuk di SPC Kuamang Kuning. Keduanya dihadiahi timah panas. Setelah itu, selang beberapa jam, satu perampok kembali diamankan sekitar pukul 16.00 WIB atas nama Burnadi (30) warga Linggau, Sumatera Selatan. Ia bernasib lebih sial dari ketiga kawannya. Burnadi tewas setelah tiba di Klinik Bhayangkari Muara Bungo.
Waka Polres Bungo, Kompol Romi Agusriansyah ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, empat perampok dari enam yang beraksi berhasil dibekuk. “Satu perampok tewas setelah tiba di Klinik Bhayangkari. Mungkin dia kehabisan darah,” ujar Kompol Romi.
Dijelaskan Waka Polres, saat dilakukan penyergapan, empat perampok yang berada didalam pondok berpencar, sehingga sedikit menyulitkan tim Buser. “Dua kabur kearah belakang dan dua kabur kearah depan,” lanjut Waka Polres.
Beruntung, ratusan masyarakat Kuamang Kuning membantu proses pengejaran terhadap pelaku. Sehingga tim Buser sedikit terbantu dengan adanya ratusan massa tersebut.
Meskipun tim Buser berhasil mengamankan empat pelaku perampokan, dua perampok masih belum diamankan. Menurut Waka Polres, dua pelaku ang berinisial G dan D yang diduga kabur kearah Tebo.
“Diduga ia menyebrang ke sungai lari kearah Hutan Tanaman Industri (HTI) menuju Tebo,” ujar Kompol Romi. Waka Polres mengatakan, untuk mengejar dua pelaku yang lari kearah Tebo, pihaknya melakukan koordinasi dengan Polres Tebo. “Saat ini masih kita lakukan pengejaran. Sekitar 20 anggotamasih kita terjunkan untuk melakukan pengejaran,” ujarnya. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leher Anak Nyaris Putus Ditebas Ayah
Redaktur : Tim Redaksi