jpnn.com, LEBAK - Polisi dan TNI di Kabupaten Lebak, Banten melakukan patroli gabungan untuk mengantisipasi kejahatan curas, curat, dan curanmor (3C) hingga balap liar yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana menyebut belakangan ini tindak kejahatan 3C itu sangat menonjol akibat kesulitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Demi Selamatkan Ibunya, SN Habisi Abang Kandung, Lantas Serahkan Diri ke Polisi
"Kami berharap melalui patroli gabungan itu memberikan rasa aman," kata AKBP Ade Mulyana di Lebak, Jumat (12/3).
Guna mengantisipasi tindak kejahatan 3C itu, pihaknya melaksanakan patroli skala besar dengan melibatkan gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP.
BACA JUGA: Sudah 14 Pemodal Jadi Tersangka, Kombes Sigit Masih Keluarkan Peringatan Keras
Terlebih lagi belum lama ini ada geng motor di Serang meresahkan masyarakat dengan memblokir jalan membawa senjata tajam.
Ade pun tidak ingin kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Lebak, sehingga aparat perlu mengoptimalkan pengamanan selama 24 jam.
BACA JUGA: Tiga Pemuda Ini Terekam CCTV Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Tuh Fotonya
"Kami menginstruksikan kepada personil di polsek-polsek agar mengoptimalkan patroli kendaraan guna mencegah kejahatan," katanya.
AKBP Ade mengimbau masyarakat yang mempunyai anak remaja agar mengingatkan mereka untuk tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum, seperti balap liar yang bisa mengakibatkan kecelakaan juga tidak bergabung dalam kelompok geng motor.
Dia pun menyebut bahwa selama ini geng motor atau berandalan itu suka membuat keonaran menggunakan senjata tajam.
"Kami akan menindak tegas bagi pelaku yang membuat keonaran maupun keributan," tegas AKBP Ade Mulyana.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam