Polisi dan Wartawan jadi Korban saat Bintang Kejora Berkibar di Tengah Amukan Massa Demo

Jumat, 27 November 2020 – 16:32 WIB
Ilustrasi pengibaran bendera bintang kejora. Foto dokumen JPNN.com

jpnn.com, SORONG - Aksi unjuk rasa berujung ricuh terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat ( 27/11) pagi. Akibatnya, empat anggota polisi terluka.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, selain empat polisi, ada satu wartawan juga terluka.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Viral Anies Jenguk Habib Rizieq yang Dirawat, Begini Reaksi Kabareskrim, Bu Susi Cuma Koar-koar

“Sekarang dalam penanganan aparat kepolisian,” ujar Ary ketika dikonfirmasi, Jumat.

Ary menuturkan, kericuhan berawal saat ratusan massa unjuk rasa mengibarkan bendera bintang kejora dan dibubarkan oleh aparat kepolisian.

BACA JUGA: Jelang Sidang Dakwaan, 6 Pengibar Bintang Kejora Bernyanyi Misteri Kehidupan

Massa yang tidak terima pembubaran itu lantas melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol.

Polisi mengatasi kericuhan itu dengan tembakan gas air mata. Namun, massa yang dipukul mundur semakin brutal dan terus melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol. Bahkan massa juga menghidupkan petasan dan diarahkan ke aparat kepolisian.

BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KKB di Nduga Papua, Tiga Anggota TNI AD Terluka

Menurut kapolres, empat polisi itu tiga di antaranye personel Brimob dan satu personel Polres Sorong Kota. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis,” kata Ary.

Ary menuturkan, massa yang melakukan unjuk rasa itu menamakan dirinya West Papua Nugini. Saat itu, mereka melakukan aksi dari Yohan Klademak dan bergerak menuju kantor Wali Kota untuk melakukan aksi peringatan kemerdekaan.

“Kami minta membubarkan diri sehingga terjadi gesekan dan pelemparan batu hingga melukai anggota kepolisian dan juga wartawan,” tambah Ary.

Dalam insiden itu, aparat juga menangkap sejumlah orang yang disebut sebagai provokator. “Masih kami periksa,” tandas kapolres. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler