Polisi dari Mabes Sampai Polsek Diminta Kawal Program NU

Rabu, 07 Juli 2021 – 20:45 WIB
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketum PBNU Said Aqil memantau vaksinasi massa. Foto: dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meninjau kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/7).

Vaksinasi massal untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 itu berkat kerja sama dengan TNI, Polri dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

BACA JUGA: NU Care Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Badai Seroja di NTT

"Ini merupakan rencana akselerasi percepatan vaksinasi dan hari ini kami bisa laksanakan kerja sama dengan NU," kata Sigit saat meninjau kegiatan tersebut.

Untuk mempercepat akselerasi herd immunity yang ditargetkan pemerintah, seluruh jajaran TNI dan Polri diminta menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.

BACA JUGA: Polri Pelototi Aktivitas Penjualan Online Obat Antibiotik Covid-19

Polisi yang ada di mabes, polda, polres, hingga polsek pun diminta mengawal setiap kegiatan vaksinasi bersama NU di daerah.

"Kerja sama ini tidak hanya berbatas hanya di pusat, tetapi di seluruh Indonesia di mana NU berada. Kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran kami untuk bisa kerja sama," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

BACA JUGA: Panglima TNI: Kalau tidak Waspada, Kita Bisa Kena

Dengan adanya kerja sama dengan NU se-Indonesia, Sigit optimistis target pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok dapat berjalan sebagaimana telah ditargetkan.

"Kemarin di awal Juli satu juta (per hari), mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi dua juta. Kemudian selanjutnya Oktober dan November juga bisa dilaksanakan tiga juta per hari," kata Sigit.

Ketum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri yang melakukan akselerasi herd immunity untuk warga Indonesia dalam menghadapi virus corona.

Dia mengaku siap dan selalu mendukung vaksinasi massal. Hal ini, menurutnya sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Kerja lillahi ta'ala sebagai ormas keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama dengan pihak terkait, dalam rangka bertanggung jawab kepedulian bersama," kata Said Aqil. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler