jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memastikan Aipda Paembonan (41) tewas mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepala menggunakan senjata api dinasnya.
"Jadi berdasarkan hasil penyelidikan Tim gabungan Bid Propam, Irwasda Polda Sumsel dan Polres Musi Rawas, dia (Paembonan) tewas mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api," ujar Rachmad, Senin (19/06).
BACA JUGA: Anggota Polisi di Musi Rawas Meninggal Secara Tak Wajar, Polda Sumsel Bergerak
Kapolda pun turut prihati, yang bersangkutan tewas dengan cara mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.
"Atas nama Institusi Polri kami turut prihatin dan berbelasungkawa, yang bersangkutan tewas dengan cara seperti itu," ungkap Kapolda.
BACA JUGA: Pelajar SMP di Lahat Mengaku Diintimidasi Oknum Jaksa, Kejati Sumsel Bentuk Tim
Disinggung mengenai informasi yang menyebut uang yang dipegang almarhum bernilai milyaran rupiah hilang, Kapolda enggan menanggapi.
Mantan Kapolda Jambi itu menyebut jika penyebab Kanit Paminal di Musi Rawas itu mengakhiri hidup karena terjerat masalah ekonomi.
BACA JUGA: Sahroni Terharu atas Aksi Anggota Polda Sumsel Selamatkan Balita Telantar di Trotoar
"Penyebab beliau bunuh diri yang pasti karena masalah ekonomi," kata Rachmad.
Karena yang bersangkutan tewas dengan cara mengakhiri hidupnya sendiri, maka kasus tersebut akan ditutup.
"Kasus ini akan ditutup, karena beliau (Paembonan) tewas mengakhiri hidupnya sendiri," terang Rachmad.
Kapolda berharap ke depan agar peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi.
"Saya minta kepada seluruh personel agar peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi," tutup Rachmad. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati