Polisi Didesak Periksa Denny Indrayana

Rabu, 05 Januari 2011 – 14:56 WIB
PASPOR - Gambar halaman depan paspor atas nama Sony Laksono dengan foto mirip Gayus Tambunan, seperti yang diunggah Denny Indrayana dan beredar di internet itu. Foto: Internet.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Fachri Hamzah, mendesak kepolisian untuk segera memeriksa Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, Denny IndrayanaDesakan tersebut terkait dengan dipublikasikannya paspor atas nama "Sony Laksono", yang mirip dengan tersangka mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, di akun Twitter milik Denny Indrayana.

"Sebaiknya kepolisian segera memeriksa Denny Indrayana

BACA JUGA: KPK Tunggu Jawaban PSSI

Dari mana dia (Denny) mengetahui paspor tersebut? Dari siapa dia dapatkan informasi itu?" ungkap Fachri, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (5/1).

Lebih lanjut Fachri menegaskan, kalau Denny sudah mengetahui bahwa Sony Laksono adalah Gayus Tambunan, maka dia berkewajiban segera melaporkannya ke penegak hukum
"Kalau Denny mengetahui tapi membiarkan, sama artinya membiarkan kejahatan

BACA JUGA: Curigai Petinggi Polri Terlibat Pelesiran Gayus

Dan tindakan tersebut ada sanksinya dan ada deliknya," kata Fachri.

Namun, terkait pertanyaan apakah Denny kemungkinan ikut terlibat dalam pembuatan paspor Soni Laksono, Fachri tak mau berkomentar
"Saya kira, lebih baik dicek saja ke kepolisian

BACA JUGA: Hendak Demo ke Kemenpan, Ratusan PNS Dianulir Tersesat

Seharusnya tidak di-introducing," kata Fachri lagi.

Sebelumnya, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, diketahui mengunggah paspor Sony Laksono melalui akun Twitter-nyaDalam paspor tersebut, "Sony Laksono" dimaksud tampak mirip tersangka kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan yang memakai kacamata dan berambut palsu saat menonton tenis di Bali.

"Ini foto Gayus dgn wig di paspor 'Sony Laksono'Nama samaran yg sama ketika Gayus nonton tenis ke Bali," demikian tulisan di akun Twitter Denny Indrayana(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko: LOC Tak Berwenang Undang Pejabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler