JAKARTA — Kalangan politisi di Komisi XI DPR RI meminta polisi mengajukan surat cegah dan tangkal (Cekal) kepada pihak Imigrasi terhadap Shariq Mukhtar, Citibank Country Officer (CCO) Indonesia dan beberapa petinggi Citibank Indonesia lainnyaPermintaan itu terkait upaya penuntasan dugaan penganiayaan yang menewaskan Irzen Octa, oleh debt colector Citibank.
Politisi di Komisi Keuangan dan Perbankan itu meminta Polri memasukkan petinggi Citibank dalam daftar dicekal hingga kasus tersebut benar-benar diselesaikan secara hukum
BACA JUGA: Citibank Bela Diri di Depan Politisi
"Jangan sampai dia sudah keluar (negeri) kita sulit mencarinya,"ujar anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait dalam rapat dengar pendapat antara Komisi XI DPR dengan Bank Indonesia, Polri dan Citibank, Selasa (5/4) malam.
Tak hanya Shariq, kata Maruarar, para petinggi Citibank lainnya juga harus dicekal
Seperti diberitakan sebelumnya, Irzen ditemukan tewas usai bertemu dengan debt colector Citibank di kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta
BACA JUGA: Dikenal Ramah dan Berjiwa Sosial
Ia diduga dianiaya oleh debt collector yang direkrut CitibankBACA JUGA: Masih Proses Perceraian, Nikah Sirri dengan Bintang Iklan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PB NU dan Tokoh Lintas Agama Kompak Kritik Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi