jpnn.com, JAKARTA - Aksi pencurian bermodus penggerebekan maling menimpa pemilik warung kopi (Warkop) di Jalan Cinta, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (12/3).
Pemilik warkop bernama Sumiyati (43) mengatakan pelaku seorang diri awalnya datang memesan kopi.
BACA JUGA: Sumiyati Ditodong Pistol, Diborgol, Emasnya Digasak
Pelaku kemudian menodong korban dengan senjata api (senpi) dan mengaku sebagai anggota Polsek Pulogadung.
Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam rumah korban yang menyatu dengan warkop tersebut.
BACA JUGA: Pamit Pergi Kuliah, Mahasiswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar
Pelaku masuk ke rumah korban dengan alasan hendak menangkap seseorang bernama Hendrik.
"Padahal di rumah enggak ada yang namanya Hendrik," kata Sumiyati saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).
BACA JUGA: Mengerikan, Bripda Anthon Matatula Dipukul Hingga Tak Berdaya, Jasadnya Belum Ditemukan
Pelaku kemudian membawa Sumiyati dan anaknya menggunakan kendaraan.
Setelah Sumiyati diturunkan, anaknya sempat dibawa oleh pelaku untuk beberapa saat.
"Anak saya sempat diborgol juga, anak saya dimasukkan ke rumah orang lain. Katanya, dituduh sebagai maling. Katanya, pengembangan (kasus)," sambung Sumiyati.
Pelaku selanjutnya kembali ke rumah korban dan mengambil uang tunai di laci warung senilai Rp 300 ribu serta tiga handphone.
Seusai beraksi, pelaku yang diduhadiduga merupakan polisi gadungan itu langsung melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru mengatakan polisi sudah mengecek lokasi kejadian dan saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kami sudah cek TKP kemudian lagi melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," kata Heru kepada JPNN.com. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Pengemudi Ojol Serbu Kawasan Sukarami, Mencekam! Polisi Bergerak
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi