jpnn.com, JAKARTA - Seorang warga di Pulogadung, Jakarta Timur jadi korban pencurian, Selasa (15/3). Modus pelaku dengan berpura-pura mengaku sebagai polisi.
Pelaku menodongkan pistol dan memborgol korban bernama Sumiyati.
BACA JUGA: Brigadir AY Langsung Dipecat, Tak Ada Ampun, Lihat yang Dibawa Kombes Gidion
Sumiyati mengatakan kejadian tersebut berawal saat pelaku yang beraksi seorang diri mendatangi warung sekaligus rumah miliknya dengan maksud melakukan penangkapan pelaku pencurian.
"Awalnya dia pura-pura beli kopi. Terus buka jaket sambil menodongkan pistol dan borgol ke saya," kata Sumiyati di Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: Brutal! Pratu R Tembak Prajurit TNI dan Brimob
Selanjutnya, kata dia, pelaku masuk ke rumah dengan alasan ada penggerebekan atas nama Hendrik.
"Sedangkan di sini tidak ada yang namanya Hendrik," katanya.
Sumiyati menambahkan saat di dalam rumah, pelaku tersebut kemudian menggasak perhiasan berupa gelang emas, tiga unit telepon seluler (handphone), hingga uang tunai sebesar Rp 300 ribu miliknya.
Setelah itu, pelaku kemudian mengajak korban beserta sang anak yang masih berusia 14 tahun berkeliling menggunakan sepeda motor.
"Terus saya diajak muter-muter sama anak saya berdua. Terus saya diturunkan, tetapi anak saya masih dibawa dan diborgol. Anak saya sempat dimasukkan ke rumah orang lain sebagai maling katanya ini lagi pengembangan," ujar Sumiyati.
Dia mengatakan saat itu anaknya berhasil kabur setelah pelaku lengah. Anaknya juga berhasil membawa tiga unit telepon yang sempat dibawa pelaku.
Akibat kejadian itu, Sumiyati mengaku mengalami trauma. Tetapi, dia sudah membuat laporan ke Polsek Pulogadung dan berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku.
"Saya sudah buat laporan ke Polsek Pulogadung," ujar Sumiyati. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti