Peristiwa perampasan ini bermula saat Helmina (15) dan M Yani (18), warga Blang Me Barat, Jeunieb sedang duduk-duduk di atas jembatan Desa Blang Raleue, kemarin sekira pukul 23.30 WIB.
Tiba-tiba melintas M (27 bersama seorang temannya, YA (22) menaiki sepeda motor Supra Fit BL 2067 ZB. Setelah memarkirkan kenderaan, keduanya turun dan mendekati target. Helmina lalu digertak dan ditanyai, setelah pelaku mengaku sebagai polisi.
"Kami polisi, kalian hisap ganja ya?" ucap YA seperti ditirukan Kapolsek Jeunieb Iptu M Ketaren, kepada Metro Aceh (Grup JPNN) pada Rabu (27/3) di kantornya.
Kedua korban yang sedang berkumpul dengan temannya, merasa ketakutan. Meski demikian mereka masih mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan kedua polisi gadungan kemarin. Merasa sudah diatas angin, M dan YA melanjutkan aksinya dengan cara menyita hp abg-abg tersebut.
"Setelah itu mengambil hp dan mengatakan kalau mau barang kembali, segera mendatangi Polsek," tutur Iptu M Ketaren.
Pascamerampas ponsel masing-masing korban, kawanan polisi gadungan segera kabur dari lokasi. Sementara Yani dan Helmina terkejut, serta mengadukan peristiwa kepada keluarganya. Insiden malam kemarin pun langsung dilaporkan ke polisi guna ditindaklanjuti.
Aparat Polsek Jeunib yang menerima laporan segera bertindak cepat. Berkat keterangan dari saksi mata sekaligus korban rampok, ciri-ciri tersangka diketahui. M berhasil diciduk dari kediamannya bersama barang bukti, berupa ponsel , kunci T, martil dan tang serta pirek (alat hisap sabu).
"Dia kami tangkap tanpa perlawanan, sedangkan temannya sedang diburon," pungkas Kapolsek. (rah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disetubuhi Paman, Siswi SMP Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi