jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Aksi geng motor belakangan ini mulai marak di kawasan Jakarta Selatan. Kekhawatiran warga bertambah setelah beredarnya video geng motor yang membacok pengguna jalan secara acak.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Iwan Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya bakal melaksanakan patroli skala besar. Tak tanggung-tanggung, Polres Jaksel akan melibatkan TNI untuk mengatasi teror geng motor.
BACA JUGA: Geng Motor Marak karena Polisi Kurang Galak
"Kami berpatroli skala besar dengan teman teman TNI, baik TNI AD, AL semua dan juga dari polisi militernya kami laksanakan. Jadi isu isu terkait yang ada di situ kami sudah antisipasi," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (24/5).
Bila nanti dalam patroli menemukan geng motor, sambungnya, maka petugas akan bertindak tegas. Apalagi bila ada perlawanan, maka petugas siap menindaknya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Motif Remaja Bacok Damang
Polres Jaksel kata dia juga telah mendata geng motor mana saja yang biasa meresahkan. Geng-geng motor yang meresahkan pun sudah masuk dalam daftar polisi.
"Dari data yang kami dapatkan dari intel, babinkantibmas, dan masyarakat, sudah kami dapatkan semua. Kalau di daerah kami ada tiga atau empat," sambungnya.
BACA JUGA: Tujuh Anggota Geng Motor Pembunuh dan Pemerkosa Pasangan Kekasih Dituntut Mati
Soal video yang tersebar, kata dia, sampai kini masih dalam penyelidikan. Iwan meyakini polisi akan bisa memastikan keaslian video sekaligus mengidentifikasi para pelakunya.
"Kami masih mau mengetahui apakah rekaman video itu bener atau tidak. Karena kan itu mesti diteliti,” pungkasnya.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercanda Kelewat Batas, Akhirnya Dibacok Teman
Redaktur : Tim Redaksi