MATARAM-Program melangsingkan polisi berbadan gemuk mulai dilaksanakan Polres Mataram. Mulai kemarin, 12 orang polisi dari seluruh satuan dan polsek menjalani program bertajuk pengendalian berat badan dengan cara bersepeda, Selasa (8/1). ‘’Ini yang pertama 12 orang dulu. Besok (hari ini, Red) akan dilaksanakan lagi,’’ kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto.
Polres Mataram baru mencatat 50 orang polisi berbadan gemuk. Mereka itu diambil dari seluruh satuan dan polsek-polsek. Dikatakan, program melangsingkan badan para polisi gemuk ini tidak hanya dengan bersepeda. ‘’Programnya bersepeda dan jalan kaki. Khusus polisi yang berusia 50 tahun ke atas akan ikut program jalan kaki,’’ katanya.
Kegiatan ini bertujuan agar polisi memiliki berat badan ideal. Berat badan polisi yang mengikuti program ini akan dievaluasi tiap bulan. ‘’Program ini khusus anggota yang berat badannya melebihi ideal,’’ ujarnya.
Arief mengungkapkan, tidak ada target khusus penurunan badan yang harus dibebankan pada anggota. Namun, kegiatan ini rutin dilakukan tiap hari. ‘’Berat badannya tergantung tinggi badan. Dan kita akan evaluasi tiap bulan,’’ terang Arief.
Dikatakan, sebelum mengikuti kegiatan ini, anggota lebih dulu mengikuti penimbangan badan. Bagi anggota yang berat badannya melebihi berat badan ideal akan dicatat dan diminta ikut program pelangsingan badan. ‘’Kegiatan kita lakukan bertahap, supaya pelayanan masyarakat tidak terganggu,’’ jelasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya fokus untuk melangsikan badan, namun dirangkai pula dengan sosialisasi jalur sepeda. Para anggota yang mengikuti program itu akan melintas di jalur sepeda yang sudah dilaunching sejak Desember 2012 lalu. ‘’Kegiatan ini sambil sosialisasi jalur sepeda,’’ tandas Arief. (mis)
Polres Mataram baru mencatat 50 orang polisi berbadan gemuk. Mereka itu diambil dari seluruh satuan dan polsek-polsek. Dikatakan, program melangsingkan badan para polisi gemuk ini tidak hanya dengan bersepeda. ‘’Programnya bersepeda dan jalan kaki. Khusus polisi yang berusia 50 tahun ke atas akan ikut program jalan kaki,’’ katanya.
Kegiatan ini bertujuan agar polisi memiliki berat badan ideal. Berat badan polisi yang mengikuti program ini akan dievaluasi tiap bulan. ‘’Program ini khusus anggota yang berat badannya melebihi ideal,’’ ujarnya.
Arief mengungkapkan, tidak ada target khusus penurunan badan yang harus dibebankan pada anggota. Namun, kegiatan ini rutin dilakukan tiap hari. ‘’Berat badannya tergantung tinggi badan. Dan kita akan evaluasi tiap bulan,’’ terang Arief.
Dikatakan, sebelum mengikuti kegiatan ini, anggota lebih dulu mengikuti penimbangan badan. Bagi anggota yang berat badannya melebihi berat badan ideal akan dicatat dan diminta ikut program pelangsingan badan. ‘’Kegiatan kita lakukan bertahap, supaya pelayanan masyarakat tidak terganggu,’’ jelasnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya fokus untuk melangsikan badan, namun dirangkai pula dengan sosialisasi jalur sepeda. Para anggota yang mengikuti program itu akan melintas di jalur sepeda yang sudah dilaunching sejak Desember 2012 lalu. ‘’Kegiatan ini sambil sosialisasi jalur sepeda,’’ tandas Arief. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 90 Persen Honorer K1 Bangkep Diduga Palsu
Redaktur : Tim Redaksi