jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 59 pengungsi Rohingya ditemukan di Perumahan Adi Nusa, Jalan Guna Karya, Pekanbaru, Riau.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan puluhan pengungsi Rohingya itu ditemukan pada Selasa (4/3) dini hari.
BACA JUGA: Pemkab Aceh Timur Desak UNHCR Merelokasi 154 Pengungsi Rohingya
“Kami juga mengamankan tiga agen penyelundup yang diduga berasal dari Rohingya juga diamankan dalam operasi gabungan Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan ini,” kata Kombes Jeki.
Jeki menjelaskan bahwa temuan ini berawal dari informasi di media sosial tentang dugaan penyelundupan dan kekerasan terhadap pengungsi Rohingya di Pekanbaru.
BACA JUGA: Menlu Retno: Demokrasi di Myanmar Kunci Penyelesaian Isu Rohingya
Kasat Intelkam Polresta Pekanbaru Kompol Efrinoka, kemudian memerintahkan Kanit IV Sat Intelkam, Iptu Putra Adin Merdeka, untuk melakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi dari salah satu pengungsi Rohingya bernama Ayatullah, tim Intelkam dan Polsek Tampan menemukan lokasi pengepulan di Perumahan Adi Nusa.
BACA JUGA: Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya
Kombes Jeki membeberkan dari 59 pengungsi Rohingya tersebut terdiri dari 36 laki-laki, 13 perempuan, dan 10 anak-anak.
"Diduga mereka dikumpulkan oleh para agen asal Rohingya untuk diselundupkan ke Malaysia," jelas Jeki.
Tiga agen yang diamankan bernama Ismail (22), Noyim (27), dan Muhammad Anies.
“Sedangkan tiga agen lainnya, Kamal, Idrisi, dan Abdul Rokim, masih melarikan diri. Kami sedang menyelidiki keberadaan mereka,” lanjutnya.
Saat ini para pengungsi Rohingya tersebut kemudian dibawa ke Rudenim Pekanbaru di Jalan Sudirman untuk proses pendataan dan pembinaan.
“Kami saat ini masih melakukan pengembangan mengungkap jaringan penyelundupan manusia dan memastikan tidak ada kekerasan yang terjadi terhadap para pengungsi Rohingya,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito