Polisi Gerebek Vila di Bandung, 19 Orang Lagi Pesta Terlarang

Senin, 28 September 2020 – 00:11 WIB
Pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Satuan Narkoba Polresta Bandung menggerebek sebuah vila di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (26/9) malam.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 19 orang peserta pesta miras dan narkoba.

BACA JUGA: Hiii... Lihat Foto Ini, Adanya di Cianjur

“Ada 19 orang yang diamankan ke Mapolresta Bandung,” kata Kasat Narkoba Polresta Bandung AKP Jaya Sofyan, Minggu (27/9).

Mereka berasal dari daerah yang berbeda, kebanyakan berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Menjanda, Mbak LN Harus Menafkahi Dua Anak, Masuk ke Dunia Hitam

Wakasat Narkoba Polresta Bandung AKP Kusmawan menjelaskan, kumpul-kumpul tersebut diagendakan menjadi sebuah acara sosial. Di dalamnya dihadiri oleh sejumlah grup musik.

Grup musik yang bergenre punk rock tersebut menjadi alasan mereka datang ke acara tersebut.

“Sekitar 19-an. Mereka itu pengunjung sebagian komunitas musik dari berbagai macam kelompok. Kan yang datang itu kebanyakan perorangan,” jelasnya.

“Nah itu dari berbagai domisili, wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung,” terang Kusmawan.

Para peserta, katanya, mengonsumsi sejumlah jenis narkoba, di antaranya ganja dan ganja sintetis serta obat terlarang lainnya.

Polisi ikut mengamankan seorang yang membawa kratom. Secara peraturan, kratom diketahui belum masuk sebagai golongan narkotika.

Tetapi diri hasil uji lab, terang Kusmawan, kratom mengandung zat narkoba yang masuk dalam golongan I.

Golongan I ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan bukan untuk terapi, serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

“Pemilik kratom kami amankan juga. Kenapa? Karena secara uji lab, krapton itu mengandung zat narkotika golongan I. Cuma dalam peraturan perundang-undangan belum ditetapkan,” ujarnya.

Polisi juga mengamankan pengelola vila yang dipakai untuk pesta tersebut.

Sementara, seorang panitia diduga kabur dengan membawa motor salah satu pengunjung.

“Itu kami masih dalam pencarian, karena ketika digerebek di tempat itu dia enggak ada. Kami masih menggali dari panitia yang ada,” ujarnya. (ral/int/pojokjabar)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler