Polisi Gulung Sindikat Perampas Mobil Bermodus Tabrakan

Kamis, 28 Juli 2011 – 01:31 WIB

JAKARTA - Sindikat perampasan mobil dengan modus tabrakan yang sudah beroperasi selama setahun terakhir di Jakarta digulung jajaran Satuan Ranmor Polda Metro JayaEmpat tersangka berinisial A, R, H, S ditangkap dalam operasi yang digelar tiga hari terakhir

BACA JUGA: Propam Isyaratkan Keterlibatan Perwira Polisi

Dalam penangkapan itu, polisi juga 17 unit mobil berbagai jenis hasil kejahatan para pelaku.        
    
Kasat Ranmor Polda Metro Jaya AKBP Suyudi Aryoseto mengatakan modus para pelaku biasanya dengan cara menabrakkan mobil yang dibawa pelaku ke mobil korban, sehingga seolah-olah telah terjadi kecelakaan lalu lintas
”Hal ini membuat mobil korban berhenti dan saat itulah mobil korban dirampas pelaku,” ujarnya kemarin (27/7).

Selain itu, lanjut Suyudi, modus para pelaku juga menyewa mobil lengkap dengan sopirnya

BACA JUGA: Istri Anggota Dewan Ditipu Oknum Polwan

”Di tengah jalan sopir mobil dibius lalu mobilnya dibawa kabur pelaku,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang itu juga
Karena itu dia meminta kepada warga yang kehilangan mobil menghubungi nomor hot line service Polda Metro Jaya 021-5234354

BACA JUGA: Kepergok Mesum, Sejoli Dimandikan Warga

”Asal bisa membuktikan memang mobilnya itu yang dicuri, silakan langsung ambil tanpa bayar sama sekali,” tegasnya

Sedangkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Herry Nahak mengatakan dalam operasi penangkapan yang dilakukan sebulan terakhir di berbagai polres di Jakarta disita puluhan mobil dan motor hasil perampasan dan pencurian sindikat Curanmor lainnyaDi antaranya di Polres Jakarta Pusat, 1 mobil dan 1 motor, Polres Jakarta Utara 1 motor, Polres Jakarta Barat 1 mobil

Lalu di Polres Jakarta Selatan 1 motor, Polres Jakarta Timur 5 motor, Polres Tangerang Kota 4 motor, Polres Bekasi Kota 2 motor, Polres Depok 6 motor, Polres Tangerang Kabupaten 1 motor, Polres Bekasi Kabupaten 3 motor dan Polres Tanjung Priok 1 mobil dan 2 motor.  Dia menjelaskan pula pencurian motor dan mobil biasanya selalu meningkat selama ramadan hingga Lebaran nanti

”Makanya kami imbau waspada dalam memarkirkan kendaraannya khususnya pada jam-jam rawanMisalnya menjelang buka puasa dan sahur, kerawanan pada jam-jam itu biasanya meningkat,” terang Herry

Dia juga menegaskan, modus menyewa mobil rental lalu melarikannya juga paling banyak dilakukan menjelang Lebaran dengan dalih hendak dipakai mudik”Ada juga mobil leasing yang belum lunas, dijual kembali ke pihak ketiga,” pungkasnya(ind)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Tamat SMA, Gadis Gantung Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler