Polisi Gulung Sindikat Upal

Kamis, 26 Januari 2012 – 05:35 WIB

SEMBILAN orang tersangka sindikat uang palsu (upal), digulung petugas serse Polsek Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Kelompok tersebut bekerja mulai dari mencetak, membuat dan mengedarkan upal. Adapun tersangka yang dibekuk sebagai pengedar yakni, Alimudin, 40, warga Kalibaru, Jakut, Sabhan,, 64, warga Sukabumi, Mardioyo, 45,  warga Bogor, Asep Septiadi, 40, warga Sukabumi dan  Pepen, 46, warga Bogor.

Sedangkan kelompok yang membuat upal, yakni Budiyanto, 35, warga Cilegon, Kusnadi, 49, warga Cilegon, Mamat, 33, warga Pandeglang, dan Sirna Wijaya, 46, warga Serang, Banten.

Dari tangan tersangka,  petugas menyita 210 upal pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 21 juta. Serta 477 upal pecahan Rp 50 ribu senilai Rp 50 ribu. Selain itu petugas juga menyita barang bukti yang digunakan untuk membuat upal. Di antaranya, satu unit monitor, dua printer, lima sekren sablon, 20 rim kertas, A4 40 gram, satu rim kertas, satu botol cat sablon dan satu lampu ultra violet.

"Penangkapan sindikat upal ini berawal dari laporan masyarakat, bahwa di Jalan Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara ada orang yang mengedarkan upal. Warga diiming-imingi bisa mendapatkan uang lebih banyak dengan menukarkan. Perbandingannya, satu banding dua. Lima puluh ribu rupiah ditukar seratus ribu rupiah," ujar Kapolsek Cilincing Kompol Tuhana, Rabu (25/1).

Adapun tersangka yang berhasil ditangkap di lokasi kejadian adalah Alimudin. Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu kedapatan mengantongi upal sebanyak Rp 1.450.000. Dari mulut tersangka meluncurlah nama-nama sindikat upal tersebut. "Hingga akhirnya kita berhasil membekuk lima orang pengedar upal," beber Tuhana.

Dari salah satu tersangka yang bernama Pepen, petugas akhirnya bisa melacak pembuat upal tersebut. HIngga akhirnya, empat orang pembuat upal, yakni Budiyanto Cs, bisa diringkus.

Mereka dibekuk di kawasan Cilegon. "Kalau dilihat dengan kasat mata, upal ini memang sulit dibedakan. Apalagi terdapat pita pengaman dan tanda air. Namun kalau  diraba, agak halus, beda dengan uang asli," pungkas Tuhana. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toke Ikan Perkosa Siswi SMA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler