Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas

Senin, 22 April 2024 – 06:42 WIB
Ilustrasi - Seorang pegawai kantor melintas trotoar di sisi kawat berduri pengamanan di Jalan Veteran, Jakarta pada Kamis (27/6/2019).-ANTARA/Bayu Prasetyo/am.

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengimbau para pengendara menghindari kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas), Bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), dan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat pukul 09.00 WIB, karena adanya aksi demonstrasi.

"Diimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas," demikian imbauan polisi melalui laman Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin (22/4).

BACA JUGA: Mahkamah Konstitusi Klarifikasi Kabar Anwar Usman Pakai Fasilitas Ketua MK

Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan penerapan bersifat situasional apabila eskalasi meningkat.

Polisi berencana menutup lampu lalu lintas atau traffic light (TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan ke Jalan Kesehatan.

BACA JUGA: Ribuan Polisi Disiagakan Untuk Kawal Sidang MK

Kemudian, Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Merdeka Utara juga ditutup untuk kemudian dialihkan ke jalur ke arah Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng.

Selain itu, menutup TL Thamrin dan mengalihkan ke Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis dan ke Patung Tani.

BACA JUGA: Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB

"Kami imbau untuk warga yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.” tambahnya.

Lalu terkait pengamanan pada aksi demonstrasi terkait sidang putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024, di Gedung Mahkamah Konstitusi, polisi menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Lebih lanjut, para personel ini akan dibagi di beberapa titik rawan massa unjuk rasa yakni di sekitar gedung MK, Bawaslu RI, dan Monumen Nasional (Monas).

"Kami mengimbau agar warga berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat," kata Kapolres.(ant/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler